Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengenal angka dan penjumlahan 1–10 pada anak slow learner melalui media konkret berupa gambar buah. Metode yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A, yaitu pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Subjek penelitian adalah satu siswa slow learner di sekolah dasar. Total observasi dilakukan sebanyak enam kali pertemuan yang terbagi dalam tiga fase: baseline (2 kali), intervensi (2 kali), dan reversal (2 kali). Hasil observasi awal menunjukkan bahwa anak mengalami kesulitan mengenali, menulis angka 1–10, dan memahami penjumlahan. Setelah diberikan intervensi, kemampuan anak meningkat secara signifikan. Anak mulai mengenali angka dengan benar, menulis angka lebih tepat, dan memahami konsep penjumlahan melalui bantuan visual. Selain itu, motivasi dan fokus belajar anak juga meningkat. Kesimpulannya, media konkret terbukti efektif dalam membantu anak slow learner memahami konsep matematika dasar secara menyenangkan dan bermakna, serta menjadi strategi pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi kesulitan belajar, khususnya dalam numerasi awal.
Copyrights © 2025