Pemenuhan kebutuhan energi listrik di daerah terpencil masih menjadi tantangan besar, khususnya di wilayah dengan akses jaringan listrik yang terbatas seperti Dusun Bontula. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pembangkit listrik tenaga air skala kecil (Pikohidro) yang memanfaatkan potensi aliran sungai lokal sebagai sumber energi terbarukan. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi untuk mengukur debit dan tinggi jatuh air (head), perancangan sistem mekanik dan elektrik (turbin, pipa penstock, generator, dan sistem distribusi), serta uji kinerja sistem secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pikohidro yang dirancang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 750 Watt, cukup untuk memenuhi kebutuhan penerangan dasar sejumlah rumah di dusun tersebut. Implementasi sistem ini menunjukkan bahwa teknologi pikohidro dapat menjadi solusi alternatif yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kondisi geografis serta sosial ekonomi masyarakat pedesaan
Copyrights © 2025