Siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap kejadian cedera yang memiliki dampak ringan hingga fatal. Cedera yang terjadi membutuhkan penanganan yang tepat, keterlambatan dalam pemberian pertolongan bisa berakibat fatal dan mengakibatkan komplikasi. Dalam melakukan pertolongan pertama, diperlukan pengetahuan dan efikasi diri yang baik sehingga mengurangi tingkat kesakitan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson. Penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan One Grup Pre Test-Post Test. Populasi penelitian ini 185 siswa. sampel penelitian ini yaitu 53 siswa kelas 5 dan 6 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan memberikan edukasi first aid dan kuesioner tingkat pengetahuan serta efikasi diri. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi first aid sebanyak 30 (56,6%) cukup. Tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi first aid sebanyak 47 (88,7%) baik. Efikasi diri sebelum edukasi first aid sebanyak 27 (50,9%) tinggi. Efikasi diri sesudah edukasi first aid sebanyak 48 (90,6%) tinggi. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05. Ada pengaruh edukasi first aid terhadap tingkat pengetahuan dan efikasi diri layperson di Mi. Ma’arif Sidomukti. Saran bagi sekolah untuk mengadakan pelatihan first aid secara berkala bagi siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus cedera.
Copyrights © 2025