Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah, karena selama ini pemerintah belum memiliki strategi dan kebijakan pengentasan kemiskinan yang tepat. Kemiskinan tidak hanya terkait dengan konsumsi dan pendapatan yang tinggi, tetapi juga terkait dengan pendidikan tinggi dan rendah, kesehatan dan ketidakmampuan masyarakat miskin untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Pengangguran, Inflasi dan Investasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu yaitu data dari tahun 1991 hingga 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Error Correction Model (ECM) dengan menggunakan bantuan perangkat lunak E-views 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangguran dalam jangka pendek memiliki efek positif dan tidak signifikan sedangkan dalam jangka panjang pengangguran memiliki efek positif dan signifikan. Kemudian Inflasi memiliki efek positif dan signifikan dalam jangka pendek dan panjang dan Investasi memiliki efek negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Copyrights © 2025