Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 No 1, Juni 2025

Analisis Optimalisasi Produksi Pada Pabrik Tahu Tira Boga Sejahtera (TBSA) Kota Bekasi

Aisyah, Aisyah (Unknown)
Wulandari, Yeni Sari (Unknown)
Wicaksana, Indrajit (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2025

Abstract

AbstrakPabrik Tahu Tira Boga Sejahtera (TBSA) menghadapi ketidakseimbangan antara kapasitas produksi dan permintaan pasar, yang menyebabkan kekurangan produksi di beberapa periode. Penelitian ini bertujuan menentukan kombinasi produksi optimal untuk memaksimalkan keuntungan menggunakan metode Linear Programming, dilengkapi analisis primal, dual, sensitivitas, serta perhitungan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio). Data yang digunakan mencakup kapasitas produksi, biaya bahan baku, harga jual, dan permintaan Januari–Desember 2024. Hasil analisis menunjukkan kombinasi optimal per hari adalah 1.080 unit tahu putih, 880 unit tahu kuning, 920 unit tahu segitiga, dan 620 unit tahu pong, dengan keuntungan maksimal harian sebesar Rp1.995.000,00. Analisis dual mengungkapkan bahwa kacang kedelai dan kayu bakar digunakan sepenuhnya, sedangkan tenaga kerja masih tersisa 9,34 jam. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penambahan bahan baku masih memungkinkan, tetapi pengurangan di bawah batas tertentu mengubah solusi optimal. Skenario menunjukkan bahwa peningkatan bahan baku dengan jam kerja tetap (Kondisi Optimal 1) menghasilkan keuntungan lebih besar, yaitu Rp2.448.500,00, dibandingkan dengan penyesuaian jam kerja tanpa menambah bahan baku (Kondisi Optimal 2), yang hanya menghasilkan keuntungan Rp1.995.000,00. R/C Ratio masing-masing adalah 4,74 dan 4,65. Disarankan agar perusahaan menambah bahan baku tanpa menambah tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan.Kata kunci: Linear programming, optimalisasi produksi, tahu.AbstractTira Boga Sejahtera (TBSA) Tofu Factory faces an imbalance between production capacity and market demand, which causes production shortages for several periods. This study aims to determine the optimal production combination to maximize profits using the Linear Programming method, equipped with primal, dual, sensitivity analysis, and Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) calculations. The data used include production capacity, raw material costs, selling prices, January–December 2024 demand. The results of the analysis show that the optimal combination per day is 1,080 units of white tofu, 880 units of yellow tofu, 920 units of triangular tofu, and 620 units of pong tofu, with a maximum profit of IDR 1,995,000.00. The dual analysis revealed that soybeans and firewood were fully utilized, while labor was still 9.34 hours remaining. Sensitivity analysis indicates that increasing raw materials is still feasible, but reducing them below a minimum threshold alters the optimal solution. The scenario shows that increasing raw materials without extending working hours (Optimal Condition 1) results in a higher profit of IDR 2,448,500 compared to adjusting working hours without increasing raw materials (Optimal Condition 2), which only yields IDR 1,995,000. The R/C Ratio is 4.74 and 4.65, respectively. It is recommended that the company add raw materials without adding workers to increase efficiency and profit.Keywords: Linear programming, production optimization, tofu.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

agricore

Publisher

Subject

Description

Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran. Diterbitkan Atas Kerjasama Program Studi Agribisnis dan Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Unpad Dengan PERHEPI Komisariat Bandung ...