Jurnal Teknologi Pertambangan
Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025

Evaluasi Mine Dewatering System pada Penambangan Batubara Pit A2 PT Multi Harapan Utama, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timu

Pasa, Titis Ilham (Unknown)
Rosadi, Peter Eka (Unknown)
Cahyadi, Tedy Agung (Unknown)
Riyadi, Faizal Agung (Unknown)
Firmansyah, Ilham (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2025

Abstract

Sistem penambangan batubara yang digunakan oleh PT Multi Harapan Utama (PT MHU) merupakan sistem tambang terbuka (surface mining) yang berhubungan langsung dengan alam sehingga kondisi cuaca sangat berpengaruh dalam keberlangsungan kegiatan penambangan. Masalah yang timbul adalah tingginya curah hujan dan bertambahnya lowest point pada area pit a2 sehingga ceruk tidak mampu menampung besarnya debit air limpasan yang masuk. Hal tersebut juga menyebabkan naiknya volume air pada ceruk hingga menggenangi front penambangan serta adanya pendangkalan pada kolam pengendapan akibat banyaknya material padatan yang masuk. Berdasarkan analisis curah hujan, diperoleh curah hujan harian rencana sebesar 90 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 14 mm/jam dengan periode ulang hujan 2 tahun dan risiko hidrologi sebesar 75%. Daerah tangkapan hujan di pit a2 dibedakan menjadi 4 daerah tangkapan hujan yang terdapat 2 DTH melimpas ke arah pit dengan total luasan sebesar 0,38 km², sehingga didapatkan debit air limpasan ke arah pit sebesar 1,29 m³/s. Di sisi lain, didapatkan volume air tanah yang masuk ke ceruk sebesar 0,03 m³/jam. Debit aktual pemompaan yakni sebesar 313,34 m³/jam, sehingga berdasarkan volume air yang masuk ke dalam ceruk dan volume pemompaan didapatkan volume ceruk perhitungan sebesar 14.700 m³. Ditinjau dari spesifikasi pompa, pemompaan dapat dilakukan peningkatan efisiensi dengan perbaikan pada rpm pengoperasian pada pompa menjadi 1300 rpm, sehingga mempercepat waktu pengeluaran air dari ceruk selama 5 hari. Kolam pengendapan dengan nilai Total Suspended Solid (TSS) sebesar 308 mg/l, didapatkan persen pengendapan pada setiap kompartemen sebesar 98% dan perhitungan estimasi waktu pengerukan pada setiap kompartemen selama 68 - 93 hari.

Copyrights © 2025