Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam pelestarian dan peningkatan kualitas pembuatan lemang bambu melalui pendekatan etnosains di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan. Lemang bambu merupakan makanan tradisional yang kaya akan nilai budaya lokal dan diwariskan secara turun-temurun, namun belum banyak dikaji dari sisi ilmiah. Pendekatan etnosains digunakan untuk menghubungkan praktik lokal masyarakat dengan prinsip-prinsip sains seperti pengaturan suhu, teknik pemanasan, serta pemilihan bahan yang sesuai. Metode yang digunakan meliputi ceramah/sosialisasi, diskusi interaktif, dan praktik langsung bersama masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan terbuka terhadap pengetahuan baru yang diperoleh. Selain meningkatkan pemahaman tentang proses ilmiah di balik pembuatan lemang, kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan, meningkatkan kualitas produk, serta mempertahankan kearifan lokal. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menciptakan sinergi antara tradisi dan sains, serta membuka peluang pengembangan lemang sebagai produk unggulan desa yang layak dipasarkan secara lebih luas.
Copyrights © 2024