Kota Yogyakarta, sebagai kota budaya dan pariwisata, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dan aktivitas ekonomi. Dusun Jomegatan, Desa Ngestiharjo, merupakan salah satu kawasan yang terdampak masalah ini, sehingga membutuhkan pendekatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Kesehatan Lingkungan tahun 2024/2025 melaksanakan program edukasi dan pelatihan pembuatan pot dari kain bekas sebagai solusi inovatif dalam pemberdayaan masyarakat. Program ini berlangsung pada Oktober hingga November 2024, dengan fokus pada edukasi pemilahan sampah dan pelatihan pembuatan pot dari kain bekas. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan pemanfaatan barang bekas. Anak-anak mampu menghasilkan produk kreatif dari kain bekas, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai manfaat. Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di Dusun Jomegatan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025