Keberadaan pohon peneduh sebagai ruang terbukak hijau di lingkungan kantor pemerintahan memiliki peran penting untuk meningkatkan fungsi ekologis maupun fungsi estetika. Sebagai fungsi ekologis, pohon peneduh mampu meningkatkan kualitas udara dan kenaekaragaman hayati, sedangkan dari sisi estetika mampu menciptakan keindahan lingkungan dan kenyamanan bagi masyarakat sekitar. Penelitian dilakukan di Lingkungan Perkantoran Pemerintah Provinsi Bengkulu pada bulan Mei – Juli 2017 dengan tujuan untuck mengetahui kenekaragaman jenis pohon peneduh pada Lingkungan Perkantoran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Metode penelitian adalah metode sensus dengan mendata seluruh jenis pohon peneduh yang berada di area penelitian dan data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman. Jenis pohon yang ditemukan sejumlah 38 pohon dengan jumlah keseluruhan 390 batang pohon. Pohon yang paling mendominasi adalah pohon glodokan tiang (Polyatia longifolia Sonn.) dengan jumlah 86 pohon atau  22,05% dari keseluruhan jumlah pohon di area tersebut. Indeks Keanekaragaman H’ = 1,02 tergolong ke dalam kategori sedang. Pohon yang memiliki jumalh sedikit diantaranya adalah pohon petai cina (Leuceana loucocephala (Lamk.) de Wit), sawo duren (Chrysophyllum cainito L), sawo kecik (Manilkara kauki L Dubard), sengon (Pariserianthes falcataria (L.) I.C. Nielsen), dan waru (Hibiscus tiliaceus L), hanya ditemukan masing-masing 1 individu saja atau 0,26% dari total keseluruhan pohon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025