Latar Belakang: Kejadian kecelakan kerja di Rumah Sakit dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja. Pengelolaan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial di tempat kerja termasuk Rumah Sakit. Di Indonesia, tercatat 162.327 kasus antara Januari hingga Mei 2024, dengan Jawa Barat sebagai provinsi dengan kasus tertinggi (5.618 kasus). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kecelakaan kerja pada karyawan RSUD Sayang Cianjur tahun 2023.Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif denganĀ rancangan penelitian Case Control. Sampel kasus (n=13) diambil secara total sampling, sedangkan kontrol (n=39) dipilih secara random. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan antara umur (p=0.522), masa kerja (p = 1.000), profesi kerja (p =1.000), shift kerja (p = 0.510), unit kerja (p = 0.159), kondisi lingkungan kerja aspek pencahayaan (p = 0.244) dan kebisingan (p = 0.564).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan umur, masa kerja, profesi kerja, shift kerja, unit kerja, dan kondisi lingkungan kerja aspek pencahayaan dan kebisingan pada pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten Cianjur
Copyrights © 2025