Latar Belakang: Prevalensi stunting masih menjadi masalah besar, dengan perbedaan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Posyandu dalam menanggulangi stunting dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Posyandu, peran kader, dan pengetahuan ibu tentang kesehatan anak.Metode: Kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Lokasi Pengambilan data dilakukan di Posyandu Kota Yogyakarta, dan Posyandu Gunung Kidul, pada 60 responden ibu balita dan 10 kader Posyandu. Analisis data menggunakan Mann-Whitney.Hasil: Analisis bivariate menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam pemanfaatan Posyandu dan peran kader (p-value 0,372 dan 0,139). Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam pengetahuan ibu terkait Posyandu (p-value 0,012), dengan ibu di pedesaan memiliki pengetahuan yang lebih baik.Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan dalam pemanfaatan Posyandu dan peran kader, namun pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di pedesaan lebih baik dibandingkan perkotaan.
Copyrights © 2025