Latar Belakang: Tingkat stunting saat ini 10,2%, dengan jumlah stunting pada anak balita sampai 30,8%. Ketidakpenuhan pemberian ASI dan MP-ASI menyebabkan masalah gizi anak. Kekurangan gizi pada bayi dapat ditanggulangi melalui pijat tuina. Pijat Tui Na hasil perubahan berupa akupuntur tanpa jarum guna mengatasi masalah kesulitan makan melalui peredaran darah pada limfa serta pencernaan menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pijat tuina terhadap nafsu makan bayi.Metode: Desain PreTest-PostTest Control Group Design, yaitu kelompok kontrol dan intervensi diberikan pretest sebelum perlakuan, dan posttest setelah perlakuan. Penelitian di Desa Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati dengan sampel sebanyak 20 bayi kelompok kontrol dan 20 bayi kelompok intervensi dengan rentang usia 6-12 bulan. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney.Hasil: Hasil analisis menggunakan uji wilcoxon terdapat peningkatan nafsu makan bayi pada kelompok intervensi dengan p value < 0,05. Berdasarkan uji mann withney pijat tuina lebih efektif meningkatkan nafsu makan dengan p value 0,000 < 0,05.Kesimpulan: Pijat tuina efektif terhadap peningkatan nafsu makan bayi. Pijat ini dapat diterapkan untuk membantu masalah pemberian makan pada anak
Copyrights © 2025