Teater sebagai medium ekspresi estetik dan refleksi sosial memiliki peran strategis dalam pendidikan seni, khususnya dalam pembentukan karakter dan kesadaran kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dramatik dan penyajian teater Orang-Orang di Tikungan Jalan yang dipentaskan sebagai bagian dari evaluasi akhir mata kuliah Pemeranan di Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data diperoleh melalui observasi pementasan, dokumentasi produksi, dan wawancara mendalam terhadap mahasiswa pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dramatik yang digunakan bersifat linear, mengikuti pola lima tahap Aristotelian: eksposisi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan denouement, yang diterapkan secara konsisten oleh seluruh kelompok. Karakterisasi diperankan melalui pendekatan representasional dan realisme psikologis yang menampilkan kedalaman emosi serta latar sosial tokoh secara autentik. Selain itu, pementasan berhasil mengangkat isu-isu sosial lokal yang kontekstual, memperkuat fungsi teater sebagai ruang pembelajaran transformatif. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya integrasi pendekatan dramaturgi dan refleksi sosial dalam kurikulum seni peran, serta merekomendasikan pengembangan model pembelajaran berbasis proyek teater realis.
Copyrights © 2025