Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai etnopedagogi dalam pembelajaran seni budaya di sekolah menengah Kota Makassar. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru seni budaya di lima sekolah. Hasil menunjukkan bahwa meskipun globalisasi mendorong homogenisasi budaya, sebagian guru secara aktif mengintegrasikan nilai lokal seperti siri' na pacce, sipakatau, dan unsur seni lokal Makassar ke dalam strategi pembelajaran. Penerapan etnopedagogi terbukti memperkuat identitas siswa, meningkatkan partisipasi aktif, serta membangun apresiasi terhadap budaya lokal walaupun belum semua guru memahami dengan baik metode etnopedagogi dalam pembelajaran namun, sesungguhnya esensi dari metode ini telah diterapkan, disisi lain ketidak pahaman akan hal tersebut disebabkan keterbatasan media ajar dan kurangnya pelatihan guru menjadi tantangan utama
Copyrights © 2025