Industri tekstil terus berkembang dengan adanya permintaan pasar yang terus meningkat secara signifikan. Banyaknya permintaan akan diikuti terjadinya peningkatan risiko kerusakan lingkunganĀ yang ditimbulkan dariĀ pembuangan limbah jika tidak didasari dengan cara pengolahan yang benar dan hanya dilepaskan secara langsung ke badan sungai. Berbagai metode dilakukan untuk pengolahan limbah cair tekstil salah satunya adalah adsorpsi dengan bantuan adsorben. Biosorben merupakan adsorben alami yang berasal dari alam. Salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai biosorben adalah tongkol jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas biosorben tongkol jagung yang teraktivasi asam nitrat (HNO3) terhadap penurunan nilai PtCo, TSS, dan COD pada pengolahan limbah cair PT Behaestex Pandaan. Variabel yang digunakan adalah lama aktivasi tongkol jagung dengan aktivator HNO3 (24 jam dan 48 jam),serta massa biosorben tongkol jagung setelah dilakukan proses aktivasi (150, 170, dan 200 gram). Proses adsorpsi yang digunakan adalah secara batch dengan kecepatan pengadukan 250 rpm. Analisis yang digunakan adalah uji daya serap iodin, uji TSS, COD, dan kadar warna (PtCo). Hasil penelitian menunjukkan kondisi terbaik biosorben tongkol jagung terhadap penurunan kadar warna, COD, dan TSS adalah biosorben tongkol jagung yang teraktivasi menggunakan HNO3 selama 48 jam dengan massa adsorben 175 gram.
Copyrights © 2025