Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran budaya dan bahasa dalam membentuk identitas diri siswa kelas 5 melalui perspektif berkhebinekaan global dan kreativitas. Studi ini menggali bagaimana interaksi dengan nilai-nilai budaya dan penggunaan bahasa dalam konteks global memberikan dampak signifikan pada proses pembentukan identitas pada tingkat usia ini. Pendekatan holistik diambil untuk mengakui bahwa keberagaman budaya global menjadi latar belakang utama dalam memahami identitas individu. Berkhebinekaan global dianggap sebagai konteks yang memperkaya, di mana siswa diundang untuk meresapi dan memahami keberagaman budaya dari seluruh dunia. Kreativitas diidentifikasi sebagai jembatan ekspresi yang kuat, memungkinkan siswa untuk menggali dan menyatakan aspek-aspek unik dari identitas mereka. Proses kreatif dilihat sebagai alat penting dalam penemuan diri, memungkinkan siswa untuk merumuskan dan menyampaikan identitas mereka dengan cara yang bervariasi dan unik. Kelas 5 dipilih sebagai fokus penelitian untuk memahami identitas siswa pada tahap perkembangan kognitif dan sosial khusus ini. Melalui studi ini, kita berharap untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana siswa di kelas 5 mengartikan, meresapi, dan menyatakan identitas mereka melalui interaksi dengan budaya, bahasa, keberagaman global, dan kreativitas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendekatan pendidikan yang inklusif dan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembentukan identitas pada tingkat usia ini.
Copyrights © 2023