Penelitian ini menganalisis dampak pemikiran tentang teknologi terhadap persatuan dalam masyarakat, mengidentifikasi potensi sebagai fasilitator atau sumber tantangan. Hasil temuan menunjukkan bahwa teknologi memiliki potensi untuk memperkuat persatuan dengan memfasilitasi komunikasi lintas budaya dan akses informasi yang lebih luas. Namun, tantangan muncul seiring dengan polarisasi opini dan ketidaksetaraan akses teknologi. Diskusi etika dan regulasi teknologi menjadi kunci, bersama dengan upaya pendidikan masyarakat tentang penggunaan yang bertanggung jawab. Untuk memastikan dampak positif teknologi terhadap persatuan, perlu adanya strategi yang mencakup keadilan akses teknologi dan kesadaran akan potensi risiko, sehingga masyarakat dapat mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola perubahan yang dihadapi.
Copyrights © 2023