Kesulitan belajar merupakan salah satu tantangan utama dalam pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Identifikasi dan pemahaman terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar sangat penting untuk merancang intervensi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam problematika yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa di MI Syifaaush Shuddur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi penggunaan skala penilaian, observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar, serta guru dan orang tua yang berperan dalam proses pembelajaran mereka. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola yang relevan dengan kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di MI Syifaaush Shuddur mengalami kesulitan belajar yang cukup tinggi. Faktor internal seperti kemampuan intelektual dan minat belajar yang rendah, serta faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga, kondisi sekolah, dan pengaruh masyarakat, berperan signifikan dalam meningkatkan kesulitan belajar. Selain itu, pelajaran bahasa Arab diidentifikasi sebagai salah satu bidang studi yang paling sulit dipahami oleh siswa, sehingga memerlukan perhatian dan strategi pengajaran khusus. Temuan ini menekankan perlunya intervensi yang tepat dan metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Penggunaan pengulangan materi yang sistematis serta pendekatan pengajaran yang lebih partisipatif disarankan untuk meningkatkan pemahaman siswa, terutama pada mata pelajaran yang dianggap sulit seperti bahasa Arab.
Copyrights © 2024