Saat ini kasus kekerasan yang terjadi pada anak di bawah umur sudah sangat memprihatinkan. Anak dianggap lemah dan tidak berdaya, yang membuat mereka rentan terhadap pemahaman seksual. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait keamanan diri dan tubuh mereka melalui psikoedukasi dengan prinsip Active Joyful Effective Learning (AJEL). Subjek penelitian berjumlah 34 yang merupakan siswa kelas 3A di SD Inpres karema. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen the one-group pretest-posttest design . Instrumen dari penelitian ini berupa tes tertulis yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukan pemberian psikoedukasi. Kegiatan ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase. Penelitian yang diberikan meliputi bagian tubuh, area sentuhan aman, tipe-tipe sentuhan, dan cara melindungi diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam pemahaman mengenai batasan-batasan sentuhan tubuh, siapa yang boleh dan tidak boleh menyentuh area tubuh pribadi, dan tindakan dalam menjaga atau melindungi diri dari perbuatan kekerasan seksual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025