Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA OTONOMI KERJA, ORIENTASI PERAN GENDER KELUARGA, KESEIMBANGAN KERJA-KELUARGA DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KEPUASAN KELUARGA PADA PEREMPUAN YANG BERPERAN GANDA Anwar, Hilwa
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 6, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v6i2.13312

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara otonomi kerja, pola gender dalam keluarga dan keseimbangan kerja-keluarga terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga pada perempuan yang berperan ganda.Subjek penelitian ini berjumlah 108 perempuan yang sudah berkeluarga dan bekerja di sektor formal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan diolah dengan menggunakan analisis jalur. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa otonomi kerja dan orientasi peran gender keluarga yang egalitarian secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan keseimbangan kerja-keluarga. Besar sumbangan efektif otonomi kerja dan orientasi peran gender egalitarian adalah sebesar 8,9%. Dari hasil analisis jalur diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara orientasi peran gender keluarga yang egalitarian dengan kepuasan keluarga melalui keseimbangan kerja-keluarga, dengan sumbangan efektif sebesar 18,9%. Sementara hubungan antara otonomi kerja dengan kepuasan kerja menunjukkan korelasi yang tidak signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui variabel keseimbangan kerja-keluarga.  
Measuring Career Well-Being on Working Mothers: Adaptation of Well-Being at Work Scale Hilwa Anwar; Fendy Suhariadi; Fajrianthi Fajrianthi
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 9 No 4 December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v9i4.18479

Abstract

Abstract This research aimed to conduct the adaptation and validation of the Well-Being at Work Scale (WBWS) in order to ready it for implementation as the instrument to measure career well-being on working mothers as respondents in Indonesia. The career well-being approach was based on the concept of general well-being which included affective and cognitive components. The respondents were mothers working full-time in the formal sector and had fulfilled the requirement of several pre-determined criteria. The collected research data was analyzed with the confirmatory factor analysis in order to obtain instrument reliability and validity. Based on the analysis, results were obtained that the WBWS model adaptated had fulfilled the goodness-of-fit criteria, meaning that there was compatibility between the developed model and the empirical data. Furthermore, this research was hoped to provide contribution in the measurement and development of research of career well-being on working mothers. 
Pembaharuan Job Profile pada Perusahaan Properti di Makassar Hilwa Anwar; Muhammad Idris Taqi; Fityah Ramadhani SJ; Fatiyyah Try Oktavia F.; Abdurrahman Darmawan
PENGABDI PENGABDI : VOL. 2, NO. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v2i2.24975

Abstract

Abstrak. Job profile menjadi bagian penting dalam manajemen sebuah sumber daya manusia, baik itu diperusahaan atau organisasi untuk memberikan informasi kepada karyawan mengenai peran dan tanggung jawab seorang karyawan. Sehingga job profile harus tetap relevan seiring dengan perkembangan dan perubahan di perusahaan, oleh karena itu diperlukannya pembaharuan terhadap job profile. PT X merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka di Kota Makassar yang saat ini sedang mengalami perubahan struktur organisasi sehingga diperlukannya pembaharuan job profile agar tetap dapat relevan dengan perubahan struktur ini. Pengabdian ini dilakukan untuk memperoleh job profile yang relevan dan terbaru untuk karyawan. Proses pengabdian ini dilakukan kepada job profile karyawan yang berasal dari divisi property management dari 3 unit berbeda. Metode pengabdian ini dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Proses pembaharuan job profile ini dilakukan dengan 4 tahap utama, yaitu proses mengumpulan informasi terkait job profile yang akan diperbaharui, melakukan perjanjian wawancara dengan pemegang jabatan, melakukan proses wawancara semi-terstruktur, dan terakhir melakukan revisi dan pembaharuan job profile. Proses pembaharuan ini menghasilkan 22 job profile dimana job profile ini sebelumnya kurang relevan dengan pekerjaan yang dilakukan karyawan saat ini. Adapun respon positif yang diberikan karyawan terkait dengan pelaksanaan pembaharuan job profile ini Kata Kunci: Pembaharuan, Job Profile, Perusahaan Properti
PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENGURANGI SHYNESS PADA MAHASISWA BARU PENDATANG DI MAKASSAR Mariyani Husen; Widyastuti Widyastuti; Hilwa Anwar
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 2, No 2 (2017): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.106 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v2i2.13183

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat shyness mahasiswa pendatang yang mengikuti pelatihan dengan mahasiswa pendatang yang tidak mengikuti pelatihan komunikasi efektif di Makassar. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 orang mahasiswa yang terpilih melalui metode purposive sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu 18 orang pada kelompok eksperimen dan 14 orang pada kelompok kontrol. Subjek pada kelompok eksperimen diberikan pelatihan komunikasi efektif sedangkan subjek pada kelompok kontrol tidak diberikan pelatihan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala shyness. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat shyness pada subjek yang diberikan pelatihan komunikasi efektif mengalami penurunan dibandingkan dengan subjek yang tidak mendapatkan pelatihan. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis data dengan menggunakan uji t melalui program SPSS 16.0, nilai t sebesar 5,690 (p = 0,000). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelatihan komunikasi efektif untuk mengurangi shyness pada mahasiswa pendatang di Makassar. Abstract. This study aims to determine differences in the level of shyness of new students who attend training with new students who do not attend effective communication training in Makassar. Subjects in this study were 32 students selected through the purposive sampling method. Subjects were divided into two groups: 18 people in the experimental group and 14 people in the control group. Subjects in the experimental group were given effective communication training while subjects in the control group were not given training. Data collection tools used in this study are shyness scale. The research design used was randomized pretest-posttest control group design. The results showed that the level of shyness in subjects given effective communication training decreased compared to subjects who did not receive training. This can be seen from the results of data analysis using the t test through the SPSS 16.0 program, t value of 5.690 (p = 0,000). Based on the results of the analysis, it can be concluded that communication communication is effective in reducing shyness to new students in Makassar.
Module: How to Be a Good Employee in This Pandemic Era Hilwa Anwar; Arinil Hidayah Bur; Andi Mutia Alya; Nur Aini Umar; Elma Reska Utama; M. Rifki Alfayed
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.323 KB)

Abstract

Abstrak. Modul yang telah disusun bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan PT Hadji Kalla (Holding) mengenai cara menjadi karyawan yang baik. Metode pelaksaksanaan dalam penyebaran modul dilakukan melalui Whats App tim pengabdi dengan para karyawan PT Hadji Kalla (Holding). Adapun hasil pelaksanaan dari penyebaran modul Karyawan PT. Hadji Kalla (Holding) menunjukkan hasil yang positif setelah mendapatkan modul tersebut dan mengalami peningkatan pemahaman yang dapat membantu individu menjadi karyawan yang lebih baik. Serta dapat memberikan manfaat terhadap karyawan-karyawan PT. Hadji Kalla (Holding) dari modul yang diberikan. Kata Kunci: Modul, Karyawan, Covid 19.
Karakteristik Keluarga: Pengembangan Skala dan Validasi Hilwa Anwar; Abdul Rahmat; St. Hadjar Nurul Istiqomah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.645 KB)

Abstract

Abstrak. Karakteristik keluarga, peran dan bagaimana tuntutan serta dukungan dalam keluarga memiliki dampak besar pada individu. Mengingat peran penting keluarga, maka pengukuran karakteristik dan peran keluarga yang andal dan valid dapat membantu dalam intervensi dan penelitian lebih lanjut terkait keluarga. Sebagian besar alat ukur karakteristik keluarga dikembangkan dalam budaya Barat dan digunakan terutama dengan populasi klinis. Keluarga Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh budaya Timur tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan alat ukur yang khas menggambarkan karakteristik keluarga Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur karakteristik keluarga yang didasari oleh ciri khas Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah individu laki-laki dan perempuan yang sudah menikah dan berkeluarga. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 156 responden. Alat ukur yang digunakan adalah skala Karakteristik Keluarga. Secara garis besar, tahapan dalam penelitian ini terbagi atas pengembangan skala dan pembuktian validitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara psikometrik, model karakteristik keluarga yang terdiri dari tuntutan keluarga dan sumberdaya keluarga menunjukkan tingkat kesesuaian yang baik. Selain itu, validitas struktur internal menunjukkan validitas konvergen dan diskriminan tergolong baik, serra reliabilitas komposit diklasifikasikan tinggi. Implikasi penting dari pengukuran karakteristik dan peran keluarga diharapka dapat membantu dalam intervensi dan penelitian lebih lanjut terkait keluarga. Kata Kunci: Karakteristik Keluarga, Pengembangan Skala, Validasi
Peran Kerja Dan Keluarga Tetap Seimbang di Saat Tuntutan Kerja Tinggi: Efek Psychological Detachment Pada Ibu Bekerja Hilwa Anwar; Harlina Hamid
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Peran kerja dan keluarga tidak bisa dipahami secara terpisah pada ibu bekerja. Namun demikian gagasan untuk bekerja dengan tuntutan kerja yang tinggi sekaligus mendedikasikan waktu berkualitas bagi keluarga, menjadi tantangan besar pada ibu bekerja. Keseimbangan peran kerja dan peran keluarga menjadi hal yang penting bagi ibu bekerja. Oleh karena itu dibutuhkan sumberdaya personal yang mampu menunjang ibu dalam menjalankan perannya secara seimbang, terutama ketika tuntutan kerja dirasakan tinggi. Psychological detachment adalah sumberdaya personal yang mengacu pada ketidakterlibatan mental terhadap pekerjaan selama individu tidak bekerja. Dalam fungsi ini, psychological detachment diperlukan untuk menghasilkan proses pemulihan dan dapat mengurangi dampak negatif dari tuntutan pekerjaan ketika ibu menjalankan peran keluarga. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh tuntutan kerja terhadap keseimbangan kerja-keluarga pada ibu bekerja dengan psychological detachment sebagai variabel moderator. Responden penelitian adalah 156 ibu yang bekerja penuh waktu di bidang formal. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala, dan dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tuntutan kerja menunjukkan pengaruh negatif secara signifikan terhadap keseimbangan kerja-keluarga, serta adanya peran moderasi dari psychological detachment. Kata Kunci: tuntutan kerja, psychological detachment, keseimbangan kerja-keluarga, ibu bekerja
The Influence of Family Support and Risk Taking on Entrepreneurial Intentions of Vocational School Students Nurul Muthmainna -; Hilwa Anwar; Andi Nasrawaty Hamid
卷 6 编号 1 (2023): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v6i1.241

Abstract

Vocational High School is an Indonesian educational institution that aims to produce graduates who are ready to enter the world of work and able to compete. In fact, most vocational school graduates are unemployed compared to other graduates. One effort to reduce poverty is to create businesses for young people. Entrepreneurial behavior can be determined from entrepreneurial intentions, the higher the student's entrepreneurial intentions, the greater the entrepreneurial behavior. The aim of this research is to determine the influence of family support and risk taking on vocational school students' entrepreneurial intentions. The research subjects were 223 class XI vocational school students. The data collection technique uses a scale. The sampling technique uses accidental sampling. The results of the multiple linear regression analysis have a significance value of 0.00 so that there is an influence of family support and risk taking on entrepreneurial intentions and the adjusted R square is 0.19.6, which means that family support and risk taking contribute to entrepreneurial intentions by 19.6%, while 80 The remaining .4% is influenced by other factors not studied. The conclusion is that family support and risk taking have a positive and significant effect on vocational school students' entrepreneurial intentions.
The Effect of Work Demands on Work Engagement with Job Crafting as a Moderating Variable in Minimarket Employees Zalsabila Hasianka; Hilwa Anwar; Rahmawati Syam
卷 6 编号 1 (2023): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v6i1.338

Abstract

This study aims to examine the role of job demands on work engagement moderated by convience store employes job crafting. In this quantitative study, there are three measuring tools were used to collect the data, the ultrech work engagement scale (UWES), Job Demands-Resource Questionnare, and Job crafting Scale. The subject were 120 convience store in Makassar by accidental sampling. The analytical method used is Moderated Regression Analysis (MRA). The result of this study indicate that there are positive significant affect of job demand on work engagement (p=0.001 and t=3.260) and job crafting cannot moderated the affect of job demands on work engagement (p=-0.006). The result is, job demands has positive significant affect on work engagement, but job crafting cannot moderated the affect of job demands on work engagement.
PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP STRES KERJA PADA IBU YANG BEKERJA Nabilah Assakinah Burhani Puteri; Hilwa Anwar; Irdianti Irdianti
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.12100

Abstract

Abstrak Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab dan peran yang banyak sehingga memerlukan penyesuaian diri. Konflik peran ganda yang tinggi dapat menyebabkan ibu yang bekerja mengalami stres kerja, dan kemampuan penyesuaian diri yang baik dapat membantu meminimalisir tingkat stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konflik peran ganda dan penyesuaian diri terhadap stres kerja pada ibu yang bekerja. Sampel pada penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak sulung usia 0-6 tahun, usia pernikahan di bawah 10 tahun, bekerja di luar rumah dan bekerja di bawah instansi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 60 orang ibu yang bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif konflik peran ganda dan pengaruh negatif penyesuaian diri terhadap stres kerja pada ibu yang bekerja. Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi konflik peran ganda maka tingkat stres kerja semakin tinggi. Sedangkan semakin tinggi penyesuaian diri maka tingkat stres kerja semakin rendah. Penting bagi ibu bekerja untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri agar menurunkan stress kerja dan tekanan akibat konflik peran ganda. Kata Kunci: Ibu Bekerja, Konflik Peran Ganda, Penyesuaian Diri, Stres Kerja  AbstractWorking mothers have many responsibilities and roles that require good adaptability. High level of work-family conflict can cause working mother to experience job stress, and self adjustment can help to minimize job stress levels. This study aims to examine the effect of work-family conflict and adjustment to job stress in working mother. The sample in this study were working mothers who had 0-6 years old first child, under 10 years marriage age, worked outside house and worked in institute. Subject in this study were 60 working mothers. This study uses quantitative methods and multiple linear regression data analysis techniques. The results of this study indicate that there is a positive effect of work-family conflict and a negative effect of self adjustment to job stress in working mother with a significant value (p=0,00). This indicates that the more higher work-family conflict, the more higher level of job stress. Meanwhile, the more higher self adjustment, the more lower level of job stress. The benefit of this research is for working mothers to become a reference in increasing insight regarding multiple role conflicts and work stress in order to be able to adjust. The benefits of this research for institute are to become a reference in reducing work stress levels for women workers who have multiple roles. It is important for working mothers to increase their ability to adapt in order to reduce stress and pressure due to multiple role conflict Keywords: Working Mother, Work-Family Conflict, Self Adjustment, Job StressWorking mothers have many responsibilities and roles that require good adaptability. High level of work-family conflict can cause working mother to experience job stress, and self adjustment can help to minimize job stress levels. This study aims to examine the effect of work-family conflict and adjustment to job stress in working mother. The sample in this study were working mothers who had 0-6 years old first child, under 10 years marriage age, worked outside house and worked in institute. Subject in this study were 60 working mothers. This study uses quantitative methods and multiple linear regression data analysis techniques. The results of this study indicate that there is a positive effect of work-family conflict and a negative effect of self adjustment to job stress in working mother with a significant value (p=0,00). This indicates that the more higher work-family conflict, the more higher level of job stress. Meanwhile, the more higher self adjustment, the more lower level of job stress. The benefit of this research is for working mothers to become a reference in increasing insight regarding multiple role conflicts and work stress in order to be able to adjust. The benefits of this research for institute are to become a reference in reducing work stress levels for women workers who have multiple roles. It is important for working mothers to increase their ability to adapt in order to reduce stress and pressure due to multiple role conflict