Minimnya pemahaman serta tingginya tekanan dari lingkungan akademik dan sosial membuat remaja rentan mengalami gangguan mental seperti stres, kecemasan, hingga depresi. Oleh karena itu, intervensi berupa psikoedukasi menjadi strategi preventif yang penting untuk meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan pelajar. Kegiatan psikoedukasi bertema Kesehatan Mental Remaja yang dilaksanakan di SMAN 23 Makassar pada tanggal 23 April 2025 bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai dinamika perkembangan remaja dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Kegiatan ini mencakup penyampaian materi mengenai perubahan fisik, kognitif, emosi, dan sosial pada masa remaja, mitos dan fakta terkait generasi Z, serta strategi menjadi remaja yang sehat mental. Selain itu, sesi role play juga dilakukan untuk meningkatkan empati dan keterampilan sosial siswa dalam menghadapi situasi perundungan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan mental dan keaktifan mereka dalam berdiskusi serta mengekspresikan pandangan pribadi. Psikoedukasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan karakter dan kesejahteraan psikologis remaja melalui pendekatan yang edukatif, interaktif, dan aplikatif di lingkungan sekolah.
Copyrights © 2025