Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Psikoedukasi Coping Stress Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Gowa Novi Yanti Pratiwi; Nurul Islamiyah; Sonia Azzuric Abshar; Wahyuni Abdul Hafid; Nurul Fikriyah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1847

Abstract

Stres merupakan gangguan mental yang dihadapi seorang dampak adanya tekanan. Timbulnya tekanan berdasarkan dari kegagalan terhadap suatu individu pada pemenuhan sebuah kebutuhan serta keinginannya. Tekanan ini muncul mampu berdasarkan dari dalam diri maupun berdasarkan dari luar. Coping adalah upaya untuk memperlemah, mengatasi, serta menanggulangi efek dari tuntunan yang timbul akibat stres. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif eksperimen dengan menggunakan pretest – posttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah 30 siswa/i aktif SMA kelas 11 MIPA dari SMAN 1 GOWA. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa kelas XI SMAN 1 Gowa mengenai apa itu stres, khususnya stres akademik, faktor penyebab stres akademik, bagaimana cara mengatasi stres akademik dan dampak stres akademik pada kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Psikoedukasi ini memiliki manfaat untuk membangun kesadaran siswa kelas XI SMAN 1 Gowa terhadap kondisi kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik mereka dengan cara mengetahui sehingga mengetahui bagaimana cara mengelola stres dengan baik.
Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Pemahaman terkait Bullying dan Psychologycal Well Being di Pesantren Pondok Madinah Ira Nurhidayah Rahman; Nur Rahmatia A; Suasanti Suasanti; Novi Yanti Pratiwi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1869

Abstract

Psikoedukasi dalam Kode Etik Psikologi Indonesia adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau keterampilan sebagai usaha pencegahan dari munculnya gangguan psikologis dan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat terutama keluarga tentang gangguan psikologis (HIMPSI, 2010). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri/santriwati mengenai bullying yang berdampak pada Psychological Well Being dan Self Harm serta cara meningkatkan PWB. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi yang bertema “Grow Together, Lend A Hand, Let’s Fight Bullying” adalah pemberian ceramah kepada santri dan santriwati dengan menggunakan teknik analisis pretest dan postest. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 santri dan santriwati Pesantren Pondok Madinah yang terdiri dari 27 santri dan 27 santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi yang diberikan efektif memberikan pengetahuan kepada santri dan santriwati, yang dilihat dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% setelah diberikan psikoedukasi.
Efektivitas Psikoedukasi Coping Stress Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Gowa Novi Yanti Pratiwi; Nurul Islamiyah; Sonia Azzuric Abshar; Wahyuni Abdul Hafid; Nurul Fikriyah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1847

Abstract

Stres merupakan gangguan mental yang dihadapi seorang dampak adanya tekanan. Timbulnya tekanan berdasarkan dari kegagalan terhadap suatu individu pada pemenuhan sebuah kebutuhan serta keinginannya. Tekanan ini muncul mampu berdasarkan dari dalam diri maupun berdasarkan dari luar. Coping adalah upaya untuk memperlemah, mengatasi, serta menanggulangi efek dari tuntunan yang timbul akibat stres. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif eksperimen dengan menggunakan pretest – posttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah 30 siswa/i aktif SMA kelas 11 MIPA dari SMAN 1 GOWA. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa kelas XI SMAN 1 Gowa mengenai apa itu stres, khususnya stres akademik, faktor penyebab stres akademik, bagaimana cara mengatasi stres akademik dan dampak stres akademik pada kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Psikoedukasi ini memiliki manfaat untuk membangun kesadaran siswa kelas XI SMAN 1 Gowa terhadap kondisi kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik mereka dengan cara mengetahui sehingga mengetahui bagaimana cara mengelola stres dengan baik.
Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Pemahaman terkait Bullying dan Psychologycal Well Being di Pesantren Pondok Madinah Ira Nurhidayah Rahman; Nur Rahmatia A; Suasanti Suasanti; Novi Yanti Pratiwi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1869

Abstract

Psikoedukasi dalam Kode Etik Psikologi Indonesia adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau keterampilan sebagai usaha pencegahan dari munculnya gangguan psikologis dan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat terutama keluarga tentang gangguan psikologis (HIMPSI, 2010). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri/santriwati mengenai bullying yang berdampak pada Psychological Well Being dan Self Harm serta cara meningkatkan PWB. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi yang bertema “Grow Together, Lend A Hand, Let’s Fight Bullying” adalah pemberian ceramah kepada santri dan santriwati dengan menggunakan teknik analisis pretest dan postest. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 santri dan santriwati Pesantren Pondok Madinah yang terdiri dari 27 santri dan 27 santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi yang diberikan efektif memberikan pengetahuan kepada santri dan santriwati, yang dilihat dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% setelah diberikan psikoedukasi.
Pencegahan Self-Harm Melalui Webinar Self-Harm To Self Love Yusfitri Nursyahwalny M; Novi Yanti Pratiwi; Syahrah Ramadani; Andi Nayla Khusnul; Andi Indriani Syahadana Sultan; Andi Nurafifah Ma’rifat; Andi Maryam Nurul Rifda; Zainab Djihat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2577

Abstract

Self-harm atau tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja, adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam untuk memberikan respons yang efektif. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan coping terhadap Self-harm dalam komunitas dengan melibatkan partisipan sebanyak 30 orang dengan metode webinar. Penelitian dilakukan dengan merancang dan menyajikan webinar interaktif yang fokus pada promosi kesehatan mental dan pencegahan Self-harm. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan terhadap pemahaman terkait Self-harm dan terciptanya lingkungan yang mendukung pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan dukungan antar partisipan. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan coping yang positif dan mendorong perilaku kesehatan mental.
Menguak Peran Emotional Intelligence Terhadap Shyness Pada Mahasiswa Baru Yang Merantau Andi Sifha Asifa Sulaeman; Ahmad Ridfah; Novi Yanti Pratiwi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.3711

Abstract

Mahasiswa baru yang merantau cenderung dihadapkan dengan berbagai masalah, salah satunya adalah shyness. Shyness ditandai dengan munculnya rasa cemas yang berlebihan, dan evaluasi diri negatif, yang mengakibatkan seseorang sulit untuk mengemukakan pendapat hingga menarik diri dari lingkungan, serta dapat menganggu proses akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence terhadap shyness pada mahasiswa baru yang merantau di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi ordinal. Responden dalam penelitian ini sebanyak 302 mahasiswa yang diperoleh menggunakan teknik eccidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara emotional intelligence (mean = 131,30 dan SD = 9,955) terhadap shyness (mean = 78,56 dan SD = 17,296) pada mahasiswa (r = -0,486, p = 0,00 < 0,05) menunjukkan semakin tinggi skor emotional intelligence, maka semakin rendah shyness pada mahasiswa baru yang merantau. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa baru yang merantau untuk meningkatkan emotional intelligence dan mengatasi shyness. Implikasi penelitian ini adalah pemahaman terkait perlunya mahasiswa baru yang merantau meningkatkan emotional intelligence dan mengatasi shyness, sehingga mereka dapat meraih potensi akademik dan sosial yang lebih baik.
Efektivitas Psikoedukasi Coping Stress Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Gowa Novi Yanti Pratiwi; Nurul Islamiyah; Sonia Azzuric Abshar; Wahyuni Abdul Hafid; Nurul Fikriyah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1847

Abstract

Stres merupakan gangguan mental yang dihadapi seorang dampak adanya tekanan. Timbulnya tekanan berdasarkan dari kegagalan terhadap suatu individu pada pemenuhan sebuah kebutuhan serta keinginannya. Tekanan ini muncul mampu berdasarkan dari dalam diri maupun berdasarkan dari luar. Coping adalah upaya untuk memperlemah, mengatasi, serta menanggulangi efek dari tuntunan yang timbul akibat stres. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif eksperimen dengan menggunakan pretest – posttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah 30 siswa/i aktif SMA kelas 11 MIPA dari SMAN 1 GOWA. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa kelas XI SMAN 1 Gowa mengenai apa itu stres, khususnya stres akademik, faktor penyebab stres akademik, bagaimana cara mengatasi stres akademik dan dampak stres akademik pada kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Psikoedukasi ini memiliki manfaat untuk membangun kesadaran siswa kelas XI SMAN 1 Gowa terhadap kondisi kesehatan mereka, baik itu kesehatan mental maupun kesehatan fisik mereka dengan cara mengetahui sehingga mengetahui bagaimana cara mengelola stres dengan baik.
Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Pemahaman terkait Bullying dan Psychologycal Well Being di Pesantren Pondok Madinah Ira Nurhidayah Rahman; Nur Rahmatia A; Suasanti Suasanti; Novi Yanti Pratiwi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1869

Abstract

Psikoedukasi dalam Kode Etik Psikologi Indonesia adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau keterampilan sebagai usaha pencegahan dari munculnya gangguan psikologis dan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat terutama keluarga tentang gangguan psikologis (HIMPSI, 2010). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri/santriwati mengenai bullying yang berdampak pada Psychological Well Being dan Self Harm serta cara meningkatkan PWB. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi yang bertema “Grow Together, Lend A Hand, Let’s Fight Bullying” adalah pemberian ceramah kepada santri dan santriwati dengan menggunakan teknik analisis pretest dan postest. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 santri dan santriwati Pesantren Pondok Madinah yang terdiri dari 27 santri dan 27 santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi yang diberikan efektif memberikan pengetahuan kepada santri dan santriwati, yang dilihat dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% setelah diberikan psikoedukasi.
Pencegahan Self-Harm Melalui Webinar Self-Harm To Self Love Yusfitri Nursyahwalny M; Novi Yanti Pratiwi; Syahrah Ramadani; Andi Nayla Khusnul; Andi Indriani Syahadana Sultan; Andi Nurafifah Ma’rifat; Andi Maryam Nurul Rifda; Zainab Djihat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2577

Abstract

Self-harm atau tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja, adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam untuk memberikan respons yang efektif. Promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan coping terhadap Self-harm dalam komunitas dengan melibatkan partisipan sebanyak 30 orang dengan metode webinar. Penelitian dilakukan dengan merancang dan menyajikan webinar interaktif yang fokus pada promosi kesehatan mental dan pencegahan Self-harm. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan terhadap pemahaman terkait Self-harm dan terciptanya lingkungan yang mendukung pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan dukungan antar partisipan. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan coping yang positif dan mendorong perilaku kesehatan mental.
Psikoedukasi: "Write Your Mind: Memahami dan Merawat Kesehatan Mental di Usia Remaja" di SMAN 23 Makassar Novi Yanti Pratiwi; Divia Febrianti Syam; Nur Ismi Winda Sari Muis; Delvy Afriani; Putri Jingga
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1575

Abstract

Minimnya pemahaman serta tingginya tekanan dari lingkungan akademik dan sosial membuat remaja rentan mengalami gangguan mental seperti stres, kecemasan, hingga depresi. Oleh karena itu, intervensi berupa psikoedukasi menjadi strategi preventif yang penting untuk meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan pelajar. Kegiatan psikoedukasi bertema “Kesehatan Mental Remaja” yang dilaksanakan di SMAN 23 Makassar pada tanggal 23 April 2025 bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai dinamika perkembangan remaja dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Kegiatan ini mencakup penyampaian materi mengenai perubahan fisik, kognitif, emosi, dan sosial pada masa remaja, mitos dan fakta terkait generasi Z, serta strategi menjadi remaja yang sehat mental. Selain itu, sesi role play juga dilakukan untuk meningkatkan empati dan keterampilan sosial siswa dalam menghadapi situasi perundungan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan mental dan keaktifan mereka dalam berdiskusi serta mengekspresikan pandangan pribadi. Psikoedukasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan karakter dan kesejahteraan psikologis remaja melalui pendekatan yang edukatif, interaktif, dan aplikatif di lingkungan sekolah.