Skizofrenia merupakan suatu gangguan pola pikir yang menyebabkan keretakan dan perpecahan antara emosi dan psikomotor disertai distorsi kenyataan dalam bentuk psikologis fungsional. Pasien skizofrenia sering mengabaikan perawatan dirinya dikarenakan stresor yang berat dan sulit untuk ditangani pasien. Akibatnya sering kurang memperhatikan perawatan dirinya seperti saling percaya, Kemampuan berdandan, kebersihan diri, dan makan. Untuk mengetahui kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia terhadap defisit perawatan diri di ruangan Sorik Marapi Rumah Sakit Jiwa Prof .Dr .M .Ildrem Medan. Jenis penelitian: deskriptif analitik kuantitatif dengan menggunakan metode crosssectional dimana Variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Mei 2024 dengan jumlah populasi sebanyak 38 orang. Pengambilan Jumlah sampel sebanyak 38 orang, Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling, Pengumpulan data menggunakan kuesioner kemudian diperiksa dan diolah. Peneliti menunjukkan adanya hubungan antara Kemampuan Perawatan diri Terhadap Defisit perawatan diri.Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Pasien skizofrenia dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri terdiri dari bina hubungan saling percaya,latih pasien berdandan, latih pasien cara-cara kebersihan diri, Diskusikan dengan pasien akibat kurang atau tidak mau makan dengan memberikan pengarahan Atau bimbingan dari perawat.
Copyrights © 2025