Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Study of Homecare Acceptance by The Elderly in The COVID-19 Era Siregar, Nova Sontry Node; Hasibuan, Nadia; Simamora, Mayes Felda; Silaban, Lidia; Simamora, Debora
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 11 No. 2 (2023): November
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jik.2023.011.02.04

Abstract

During the COVID-19 pandemic, the care of elderly patients underwent significant changes. Society tends to avoid interaction outside the family, encouraging increased care of elderly patients at home. In this situation, the role of medical personnel becomes essential. This study examines how knowledge, culture, and interest influence homecare services during a pandemic. Respondents regarding homecare were collected from 71 families through a questionnaire. Data analysis includes univariate, bivariate and multivariate aspects to provide an overview of the relationship between variables. All data were analyzed using SPSS software. The result of this study shows p-value of each construct is less than 0.10, which indicates a strong relationship between variables. The findings show that knowledge influences family decisions about home care (p-value=0.024<0.10), while culture (pvalue=0.999>0.10) and interests (p-value=0.999>0.10) do not support acceptance of this service for the elderly. Therefore, it is hoped that respondents will increase their knowledge of improving elderly care and utilization of health services, which will positively impact the quality of life in old age. An in-depth discussion of these findings is carried out in a research paper.
PENGOLAHAN NUGGET TAHU, MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBU MENCEGAH STUNTING PADA BALITA Siregar, Nova Sontry Node; Simamora, Mayes Felda; Siboro, Kino; Purba, Dewi
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v4i01.170

Abstract

Stunting is still a major nutritional problem for babies and children under two years of age in Indonesia. This condition must be immediately eradicated because it will hinder the momentum of Indonesia's golden generation in 2045. The main causes of stunting include inadequate nutrition and nutrition intake for children, wrong parenting patterns due to lack of knowledge and education for pregnant and breastfeeding mothers, poor environmental sanitation. living and limited access to health facilities. An alternative local food processing that can be introduced to the community is tofu nuggets. Tofu can be processed into various shapes and other types of food, one of which is tofu nuggets. The aim of this activity is to improve mothers' skills in processing tofu nuggets to prevent stunting in toddlers. This type of activity is a demonstration of processing tofu nuggets for 30 mothers who have children aged ≤ 2 years in Pasaribu Village. The results show that there are differences in mothers' knowledge and skills before and after practice/demonstration. The results of interviews with participants stated that practice/demonstration was very helpful in conveying information about processing balanced nutrition for toddlers to mothers so that the information could be conveyed more clearly and precisely. Demonstration activities also explain an object that can be given, for example the food consumed contains carbohydrates, protein, minerals and so on. The hope of this research is for mothers who have toddlers to make efforts to prevent stunting (fulfilment of pregnancy nutrition and blood supplement tablets, exclusive breastfeeding, MP-ASI, giving Vitamin A, complete basic immunization, PHBS, monitoring babies and toddlers at posyandu and paying attention to fulfilling balanced nutrition for children). By trying to process/utilize local food ingredients with interesting variations so that they attract children's attention to consume them. Keywords: Knowledge, Skills, Nugget Processing, Stunting.
PENGARUH PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA PAKKAT TORUAN Simamora, Debora; Debataraja , Fransiska; Siregar, Nova Sontry Node; Hutagaol, Dewi Ayu Lestari
Jurnal Reproductive Health Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v9i2.5720

Abstract

Kekurangan gizi kronis yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak merupakan masalah yang signifikan dalam bidang kesehatan masyarakat. Prevalensi stunting bervariasi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, yang mencerminkan kesenjangan dalam akses terhadap nutrisi, layanan kesehatan, dan faktor sosial ekonomi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengolahan sampah rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di Desa Pakkat Toruan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain crossectional. Subjek pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita yang bertempat tinggal di Desa Pakkat Toruan Kecamatan Doloksanggul sebanyak 60 ibu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan Tingkat kepercayaan (α=0,05). Hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengolahan sampah dengan kejadian stunting (p-value=0,000). Untuk mengurangi risiko terjadinya stunting, disaran kepada masyarakat untuk memisahkan sampah antara sampah organik dan sampah anorganik. Dan disetiap rumah harus memiliki tempat sampah yang kuat, kedap air dan memiliki tutup. Untuk mengurangi penumpukan sampah, sebaiknya sampah anorganik diolah menjadi barang yang memiliki fungsi dan sampah organik diolah menjadi pupuk/kompos yang dibutuhkan untuk tanaman.
PENGARUH PENGOLAHAN NUGGET TAHU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBU MENCEGAH STUNTING PADA BALITA Siregar, Nova Sontry Node; Simamora, Mayes Felda; Doloksaribu, Meli; Br Sembiring, Serly Monika; Sari, Ayu Jani Puspita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4365

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting sebesar 24,4%. Melalui DASHAT diharapkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan makanan bergizi, peningkatan keterampilan menyajikan menu bergizi, keterampilan pengelolaan usaha kecil dan beberapa manfaat lainnya (BKKBN, 2022). Salah satu makanan cepat saji yang menjadi alternatif masyarakat adalah nugget. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengolahan nugget tahu dalam meningkatkan keterampilan ibu mencegah stunting pada balita di Desa Pasaribu Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment  dengan desain eksperimen semu (quasi experiment design) ini menggunakan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia di Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2024 yaitu sebanyak 84 orang dengan jumlah sampel 24 orang. Penelitian dilakukan di Desa Pasaribu Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan pada bulan Februari -Juni 2024. Instrumen pada penelitian menggunakan kuesioner, Data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) pada pengetahuan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05 dan keterampilan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan praktek pengolahan nugget dalam mencegah stunting. Maka Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengolahan nugget tahu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mencegah stunting pada balita di Desa Pasaribu sebelum dan sesudah dilakukan praktek pengolahan nugget tahu. Disarankan untuk ibu lebih kreatif dalam memberikan makasanan tambahan pada balita.Kata Kunci : Balita,  Pengolahan Nugget Tahu, StuntingStunting is still a major nutritional problem for infants and children under the age of two in Indonesia. Based on the 2021 Indonesia Nutrition Status Study (SSGI) survey, the prevalence of stunting is 24.4%. Through DASAT, it is hoped that the public will get access to nutritious food services, improve skills in serving nutritious menus, small business management skills and several other benefits (BKKBN, 2022). One of the fast food that is an alternative to the community is nuggets. The purpose of this study is to find out how the influence of tofu nugget processing in improving maternal skills to prevent stunting in toddlers in Pasaribu Village in 2024. This research method is a Quasi Experimental research with a quasi-experiment design using a one-group pretest-postest design. The population in this study is all mothers who have toddlers in Pasaribu Village, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency in 2024, which is 84 people with a sample of 24 people. The research was conducted in Pasaribu Village, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency in February-June 2024. The instruments in the study used questionnaires, the data was analyzed using univariate and bivariate analysis using the paired sample test. The results of the study showed that the value of sig. (2-tailed) in knowledge the significance value is 0.000 < 0.05 and the significance value of skill is 0.000 < 0.05, so there is a significant difference between knowledge and skills before and after the practice of nugget processing in preventing stunting. So the conclusion of this study is that there is an influence of tofu nugget processing in improving maternal knowledge and skills to prevent stunting in toddlers in Pasaribu Village before and after the practice of tofu nugget processing is carried out. It is recommended for mothers to be more creative in providing additional support to toddlers.Keywords: Toddlers, Tofu Nugget Processing, Stunting
HUBUNGAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PASIEN SKIZOFRENIA TERHADAP DEFISIT PERAWATAN DIRI DIRUANGAN SORIK MARAPI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. M. ILDREM TAHUN 2024 Purba, Dewi; Siregar, Nova Sontry Node; Lumbantoruan, Benny Maria; Hasugian, Budi; Situmorang, Angelina Zefanya
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i1.100

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu gangguan pola pikir yang menyebabkan keretakan dan perpecahan antara emosi dan psikomotor disertai distorsi kenyataan dalam bentuk psikologis fungsional. Pasien skizofrenia sering mengabaikan perawatan dirinya dikarenakan stresor yang berat dan sulit untuk ditangani pasien. Akibatnya sering kurang memperhatikan perawatan dirinya seperti saling percaya, Kemampuan berdandan, kebersihan diri, dan makan. Untuk mengetahui kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia terhadap defisit perawatan diri di ruangan Sorik Marapi Rumah Sakit Jiwa Prof .Dr .M .Ildrem Medan. Jenis penelitian: deskriptif analitik kuantitatif dengan menggunakan metode crosssectional dimana Variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Mei 2024 dengan jumlah populasi sebanyak 38 orang. Pengambilan Jumlah sampel sebanyak 38 orang, Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling, Pengumpulan data menggunakan kuesioner kemudian diperiksa dan diolah. Peneliti menunjukkan adanya hubungan antara Kemampuan Perawatan diri Terhadap Defisit perawatan diri.Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Pasien skizofrenia dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri terdiri dari bina hubungan saling percaya,latih pasien berdandan, latih pasien cara-cara kebersihan diri, Diskusikan dengan pasien akibat kurang atau tidak mau makan dengan memberikan pengarahan Atau bimbingan dari perawat.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap Program KB, dan Prinsip Budaya 3H Batak terhadap Jumlah Anak di Kecamatan Baktiraja 2023 Sihite, Helprida; Simamora, Debora Natalia; Siregar, Nova Sontry Node
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4078

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan membantu pasangan suami istri merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran yang ideal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh pengetahuan, sikap terhadap program KB, dan prinsip budaya Batak 3H (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh ibu-ibu suku Batak Tahun 2023. Dengan menggunakan metode cross-sectional dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang program KB dan jumlah anak yang dimiliki, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Sikap ibu terhadap program KB juga berhubungan signifikan dengan jumlah anak yang dimiliki, yang ditunjukkan oleh nilai p yang signifikan (0,000). Selain itu, prinsip budaya Batak 3H berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi jumlah anak. Temuan ini menekankan pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang KB dan mempertimbangkan faktor budaya dalam merancang program keluarga berencana.Kata kunci: Keluarga,Pengetahuan, Sikap, Budaya BatakFamily Planning (KB) is a government program that aims to help married couples plan the number of children and the ideal birth spacing to improve family welfare and quality of life. This study explores the influence of knowledge, attitudes towards the KB program, and the Batak 3H cultural principles (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) on the number of children owned by Batak mothers in 2023. This study using a cross-sectional method with univariate, bivariate, and multivariate analysis. The results showed a significant relationship between the level of knowledge of mothers about the KB program and the number of children they had, with a very significant p value (0.000). Mothers' attitudes towards the KB program were also significantly related to the number of children they had, as indicated by a significant p value (0.000). In addition, the Batak 3H cultural principles significantly influenced the number of children, with a very significant p value (0.000). Multivariate analysis revealed that knowledge was the most dominant factor in influencing the number of children. These findings emphasize the importance of increasing knowledge about KB and considering cultural factors in designing family planning programs.Keywords: Family Knowledge, Attitude, Batak Culture
Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita di Desa Matiti 1 Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024 Simamora, Debora Natalia; Sihite, Helprida; Siregar, Nova Sontry Node
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4062

Abstract

Stunting atau pendek adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya faktor penyebab kejadian stunting berdasarkan pengetahuan ibu tentang stunting, paritas, pendapatan keluarga, pemberian asi eksklusif, dan ketersediaan air bersih. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistik yang dilakukan dengan desain croos sectional. Populasi 119 orang dan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 56 orang. Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner, kemudaian diolah dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang stunting memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2, diperoleh hasil analisis 2 hitung (10.303) >chi-square 2 tabel (4.605), variabel paritas memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=3, diperoleh hasil analisis 2 hitung (11.321) >chi-square 2 tabel (6.251). variabel pendapatan keluarga memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=2, diperoleh hasil analisis 2 hitung (6.102) >chi-square 2 tabel (4.605), variabel pemberian asi eksklusif memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=1, diperoleh hasil analisis 2 hitung (51.762) >chi-square 2 tabel (2.705), ketersediaan air bersih memiliki hubungan dengan kejadian stunting dengan menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 90% dan df=1, diperoleh hasil analisis 2 hitung (19.399) >chi-square 2 tabel (2.705). Diharapkan kepada responden untuk dapat mengatur jumlah anak, memberikan asi eksklusif, memberikan gizi seimbang, serta memperhatikan air bersih.Kata Kunci : Penyebab, Stunting, BalitaStunting or shortness of breath is a problem of chronic malnutrition due to lack of nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children. The aim of this research is to determine the factors that cause stunting based on the mother's knowledge about stunting, parity, family income, exclusive breastfeeding, and availability. clean air. This type of research is descriptive analytical research conducted with a cross sectional design. The population was 119 people and sampling was used using the Slovin formula with a sample size of 56 people. This data was collected using a questionnaire, then processed using the chi-square test. The results of this study show that maternal knowledge about stunting has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=2, obtained by the analysis of 2 counts (10.303) > chi-square 2 tables (4.605), parity variables has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=3, obtained by the analysis of 2 counts (11,321) > chi-square 2 tables (6,251). The variable family income has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=2, obtained by the analysis of 2 counts (6.102) > chi-square 2 tables (4.605), the variable providing exclusive breastfeeding has a relationship with the incidence of stunting using the chi-square test with a confidence level of 90% and df=1, obtained from the analysis of 2 counts (51,762) > chi-square 2 tables (2,705), the availability of clean water has a relationship with the incidence of stunting using chi-square with 90% confidence level and df=1, obtained by analysis of 2 counts (19.399) > chi-square 2 tables (2.705). It is hoped that respondents will be able to regulate the number of children, provide exclusive breastfeeding, provide balanced nutrition, and pay attention to air cleanliness.Keywords: Causes, Stunting, Toddlers