Kurangnya implementasi konsep pembelajaran yang memerdekakan siswa menjadi alasan dalam penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui bagaimana implementasi dan dampak dari pembelajaran berdiferensiasi produk berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskripstif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Subyek penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas IV dengan didasarkan oleh tujuan penelitian (purosive sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran berdiferensiasi produk dilaksanakan dengan menentukan kategori pemetaan siswa menggunakan asesmen diagnostik kognitif. Pembelajaran diferensiasi ini dilakukan dengan berbasis PBL di mana dengan mengikuti syntaks PBL. 2) Dampak positif: proses pembelajaran diikuti siswa dengan bersemangat dan lebih aktif. Siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah. Siswa memiliki ruang bagi dirinya dan mampu mengeksplor diri. Siswa mengetahui cara bekerja sama. Sedangkan dampak negatifnya siswa menganggap pembelajaran berdiferensiasi ini membeda-bedakan siswa. Di samping itu, kelas menjadi kurang kondusif.
Copyrights © 2025