Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jlegiwinangun menjual berbagai produk makanan dan minuman dari hasil pertanian. Namun pemasaran produknya masih belum maksimal, sehingga KWT menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi digital marketing dan branding produk usaha di KWTsebagai upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi digital marketing melalui pelatihan penggunaan media sosial dan marketplace berhasil meningkatkan visibilitas dan penjualan produk KWT. Selain itu, branding produk dengan pembuatan logo, kemasan menarik, dan sertifikasi halal turut meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen. Dampak dari program ini adalah peningkatan pendapatan anggota KWT sebesar 15% dan perluasan jangkauan pasar hingga ke kota-kota besar. Pemberdayaan perempuan melalui peningkatan keterampilan digital dan kemandirian ekonomi juga berdampak positif pada peran mereka dalam keluarga dan masyarakat.
Copyrights © 2025