Transformasi digital telah membentuk ulang cara individu membangun identitas dan menjalin relasi sosial di ruang virtual. Melalui kajian pustaka interdisipliner yang mencakup sosiologi, psikologi media, dan studi digital, artikel ini menelaah bagaimana kebiasaan, nilai, dan norma digital membentuk habitus baru dalam kehidupan sehari-hari. Tiga isu utama dianalisis secara kritis: dilema antara anonimitas dan autentisitas dalam interaksi daring, algoritmisasi informasi dalam filter bubble yang memengaruhi konstruksi identitas, serta perbedaan habitus digital antargenerasi dalam menyikapi teknologi. Kajian ini menunjukkan bahwa habitus digital bukan sekadar hasil adaptasi terhadap teknologi, melainkan medan kontestasi antara struktur digital dan agensi individu. Implikasinya, pemahaman yang lebih reflektif terhadap habitus digital menjadi penting untuk mengantisipasi dampak jangka panjang teknologi terhadap ekspresi diri, akses informasi, dan kualitas hubungan sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025