Pemanfaatan cahaya sebagai atraktor dalam penangkapan ikan telah berkembang sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas hasil tangkapan, salah satunya pada alat tangkap jaring insang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis dan nilai ekonomi ikan hasil tangkapan jaring insang yang dioperasikan pada malam hari menggunakan lampu atraktor celup. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari 23 trip penangkapan di perairan Kepulauan Selayar yang mencakup jumlah, berat, dan jenis ikan, serta data harga jual per spesies. Hasil penelitian menunjukkan jaring insang menangkap 19 jenis ikan yang didominasi oleh ikan bernilai ekonomi tinggi dari genus Lethrinus, Siganus, dan Lutjanus.Total nilai ekonomi tangkapan mencapai Rp10.756.855, dengan rata-rata penerimaan per trip sebesar Rp467.689 dan R/C ratio > 1, yang menunjukkan bahwa kegiatan pengoperasian jaring insang dengan bantuan cahaya layak secara finansial. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan penggunaan lampu atraktor celup berpotensi menjadi salahsatu strategi teknologi sederhana yang efektif dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan tradisional.
Copyrights © 2025