Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, efisiensi, dan dampak lingkungan dari penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus “X” sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, pengamatan terhadap sistem PLTS, serta pembandingan dengan penggunaan listrik konvensional dari PLN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi PLTS dengan sistem listrik PLN menghasilkan penghematan rata-rata sebesar 35% per bulan terhadap biaya listrik. Dari sisi emisi, PLTS menghasilkan sekitar 4.500 kg CO₂/kWh per bulan, jauh lebih rendah dibandingkan listrik PLN yang mencapai lebih dari 21.000 kg CO₂/kWh pada bulan yang sama. Sementara dari sisi biaya operasional selama enam bulan, PLTS hanya mengeluarkan Rp 680.000, dibandingkan dengan listrik PLN yang mencapai Rp 40.183.990. Meskipun investasi awal PLTS sebesar Rp 18.550.000 cukup tinggi, dalam jangka panjang teknologi ini terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan. Kesimpulannya, PLTS merupakan solusi energi yang efisien, ekonomis, dan mendukung pengurangan emisi karbon di lingkungan kampus
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025