Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Bottleneck dan Kapasitas Mesin Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Cup Plastik di PT 'X' Evelyn Agustin; Daniel Marcello; Muhammad Ferdy Setiawan; Michael Valentino Diamond
Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v2i1.3537

Abstract

This study aims to identify, analyze, and provide solutions to bottlenecks in the plastic cup production process at PT 'X'. The bottleneck caused by static electricity lamps led to a decrease in production efficiency, with a downtime of up to 20 minutes per day and a reduction in capacity by 450,000 cups per month. The Capacity Requirement Planning (CRP) method and cycle time analysis were employed to evaluate machine capacity and identify the root causes of production constraints. After improvements, including the addition of static electricity eliminators, the cycle time was optimized from 0.108 seconds/cup to 0.0864 seconds/cup, downtime significantly reduced to 2 minutes per day, and defective products decreased by up to 80%. Production capacity increased from 2.4 million to 3 million cups per day, meeting the target. This study highlights that eliminating bottlenecks through technological optimization can significantly enhance production efficiency and the company's competitiveness.
Transformasi Energi Hijau: Studi Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kampus “X” Evelyn Agustin; Daniel Marcello; Jonathan Oktavianus; Theresa Alycia Tambunan; Gabriella Angelica Chrisyanto; Vito Kennedy; Gres Merita Amay Herianti
Physical Sciences, Life Science and Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pslse.v2i3.424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, efisiensi, dan dampak lingkungan dari penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus “X” sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, pengamatan terhadap sistem PLTS, serta pembandingan dengan penggunaan listrik konvensional dari PLN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi PLTS dengan sistem listrik PLN menghasilkan penghematan rata-rata sebesar 35% per bulan terhadap biaya listrik. Dari sisi emisi, PLTS menghasilkan sekitar 4.500 kg CO₂/kWh per bulan, jauh lebih rendah dibandingkan listrik PLN yang mencapai lebih dari 21.000 kg CO₂/kWh pada bulan yang sama. Sementara dari sisi biaya operasional selama enam bulan, PLTS hanya mengeluarkan Rp 680.000, dibandingkan dengan listrik PLN yang mencapai Rp 40.183.990. Meskipun investasi awal PLTS sebesar Rp 18.550.000 cukup tinggi, dalam jangka panjang teknologi ini terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan. Kesimpulannya, PLTS merupakan solusi energi yang efisien, ekonomis, dan mendukung pengurangan emisi karbon di lingkungan kampus
Meningkatkan Akurasi Penetapan Biaya Produksi: Studi Kasus Perbandingan Job Costing dan ABC pada UMKM Pempek Lena Evelyn Agustin; Seli; Daniel Marcello; Indra Wijaya; Jean Josh Hung; Andres Christian Aritonang; Sela; Joheri Fransiski
Physical Sciences, Life Science and Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pslse.v2i3.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) pada UMKM Pempek Lena menggunakan metode Job Costing dan Activity-Based Costing (ABC). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa metode Job Costing menghasilkan HPP yang lebih sederhana, seperti Pempek Kapal Selam sebesar Rp6.750, sedangkan metode ABC menghasilkan HPP lebih akurat, seperti Rp7.150 untuk produk yang sama. Kesimpulannya, metode ABC lebih tepat untuk menggambarkan konsumsi biaya yang sebenarnya dan direkomendasikan bagi UMKM dalam pengambilan keputusan biaya