Anak memiliki kemampuan bahasa rupa dulu daripada bahasa kata, oleh karena itu anak pasti suka menggambar. Sebagian besar anak-anak usia 9 – 12 tahun SD 1, 3, dan 4 Pladen mengetahui tentang budaya yang ada di sekitar mereka, khususnya yang paling terkenal yaitu Menara kudus. Penting bagi pendidik untuk memberikan kesempatan anak dalam memahami budaya Menara Kudus melalui pengalaman berkarya seni menggambar atau bisa disebut pengalaman artistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pengalaman artistik anak dalam berkarya seni menggambar ekspresi tema kebudayaan lokal Menara Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif pada aplikasi SPSS 25. Pengumpulan data kuantitatif melalui instrumen angket berjumlah 43 butir soal. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman artistik anak dalam proses berkarya seni menggambar ekspresi tema kebudayaan Menara Kudus di Desa Pladen bernilai sedang. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata (mean) 119.43. pada tahap prapenciptaan, memiliki rata-rata 22.57, penciptaan rata-rata 80.95, dan pascapenciptaan dengan rata-rata 15.91.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025