Balinese Colour merupakan warisan turun temurun material Cat berbasis alam yang terbuat dari beberapa material, berbasis organik (hewani dan nabati) maupun yang bersifat anorganik (mineral tanah, batu dan lain sebagainya). Secara karakteristik material Cat Bali adalah material warna berbasis air atau waterbase. Kemasan Bubuk (powder) Balinese Colour, dalam perancangan ini memiliki dua tujuan 1.) Membuat konsep kemasan bubuk (powder) Balinese Colour. 2.) Mengimplementasikan konsep kemasan bubuk (powder) Balinese Colour dalam bentuk prototype. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan wawancara. Teori yang digunakan dalam desain kemasan ini adalah teori identitas visual dan kesadaran merek. Hasil dari perancangan ini mencakup; 1.) Konsep identitas visual meliputi logo mengadopsi konsep logotype, tipografi penerapan huruf arial. 2) visualisasi konsep identitas visual melibatkan logo, tipografi, yang dikembangkan melalui tahap merancang konsep. Sketsa, dan editing digital, identitas visual yang telah dirancang kemudian diimplementasi dalam kebutuhan desain kemasan Balinese Colour. Setelah implementasi, dilakukan uji coba dan analisis terhadap karya identitas visual tersebut. Hasil uji coba yang melibatkan forum diskusi dan kuisioner kepada responden menunjukan bahwa desain yang telah dikembangkan berhasil menjadi identitas visual Balinese Colour. Kata-kata Kunci: Kemasan, Identitas Visual, Brand, Desain Komunikasi Visual
Copyrights © 2025