Kota Banda Aceh merupakan salah satu Kota yang padat penduduk, maka dalam pelaksanaan pemadaman kebakaran, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), seperti keterbatasan akses dalam lintas armada kebakaran, koordinasi dengan instansi terkait, serta partisipasi masyarakat. Teknik pengumpulan data seperti Wawancara, Observasi terus terang dan tersamar dan Dokumentasi. Sumber Data yaitu Data Primer diperoleh dari wawancara semi terstruktur terhadap Kasi Kesiapsiagaan, Kasi Logistik dan kedaruratan, dan Kasi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banda Aceh dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, data sekunder diperoleh dari Media Massa, Undang-Undang, Dokumen dan Data Publikasi. Teknik Analisis data yaitu Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh maka menunjukkan bahwa sinergitas antar lembaga dalam penanggulangan bencana kebakaran di Kota Banda Aceh sudah dilaksanakan dengan baik. Setiap instansi terkait bersama sama melaksanakan koordinasi sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing.
Copyrights © 2025