Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak efisiensi Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) pada era ekonomi digital di Kota Medan pada tahun 2025. Dengan menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei, dan studi dokumentasi pada beberapa LKMS selama periode Januari–April 2025. Variabel yang dianalisis meliputi tingkat efisiensi operasional, adopsi teknologi digital, serta tantangan dan peluang yang dihadapi LKMS dalam proses digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi secara signifikan meningkatkan efisiensi transaksi, mempercepat layanan, dan memperluas akses keuangan syariah di Kota Medan. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa masih terdapat hambatan berupa keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital, dan kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan LKMS. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital, pelatihan SDM, serta kolaborasi dengan penyedia teknologi untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing LKMS di era ekonomi digital. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris bagi pengembangan strategi kebijakan dan praktik terbaik dalam pengelolaan LKMS di Kota Medan
Copyrights © 2025