Jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat 1,1% dan diproyeksikan sebanyak 278,8 juta jiwa pada tahun 2023 jika disandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 275,7 juta jiwa. Upaya mewujudkan keluarga berkualitas, sasaran utamanya adalah mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan pemanfaatan metode pencegahan kehamilan yang logis, ampuh, dan tepat guna yaitu menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Dukungan dari suami yakni sekian dari elemen penting yang dapat berpengaruh pada keputusan seseorang dalam memilih metode kontrasepsi. Riset ini memiliki maksu yakni guna menguji pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode kontrasepsi jangka Panjang di Puskesmas Baamang 2 Sampit Tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif secara cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor KB di Puskesmas Baamang 2 Sampit. Sampel dilakukan secara Accidental Sampling yaitu 37 responden. Kuesioner digunakan untuk menghimpun informasi, seterusnya diuji dengan uji peningkatan kontinuitas. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan metode uji Chi Square, diperoleh nilai ρ sebesar 0,004, yang lebih kecil daripada 0,05. Menurut analisis data, terdapat korelasi yang signifikanantara sokongansuami dankeputusanmereka untuk menggunakankaedah kontraseptif jangka panjang di Pusat KesihatanBaamang 2 Sampit pada tahun 2024. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan kebijakan keluarga berencana di Indonesia.
Copyrights © 2025