Penelitian ini mengkaji dampak kebijakan ekonomi hijau, regulasi lingkungan, dan tanggung jawab korporasi terhadap keberlanjutan bisnis di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mensurvei 150 perusahaan dan menganalisis data menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Temuan menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap keberlanjutan bisnis. Secara spesifik, kebijakan ekonomi hijau mendorong praktik bisnis berkelanjutan dengan memberikan insentif untuk strategi ramah lingkungan, sementara regulasi lingkungan yang ketat mendorong keberlanjutan yang didorong oleh kepatuhan. Selain itu, tanggung jawab korporat, yang mencakup praktik etis dan keterlibatan komunitas, memainkan peran krusial dalam meningkatkan keberlanjutan bisnis. Hasil penelitian menyoroti pentingnya bagi bisnis untuk mengadopsi strategi keberlanjutan yang komprehensif yang selaras dengan kebijakan pemerintah, persyaratan regulasi, dan tanggung jawab sosial korporat. Studi ini memberikan implikasi penting bagi pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, dan peneliti, mendorong pendekatan yang lebih terintegrasi terhadap keberlanjutan di sektor bisnis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025