Gua merupakan fenomena alam bawah tanah yang memiliki nilai ilmiah, estetika, serta potensi wisata dan penelitian. Dalam eksplorasi gua, surveyor menghadapi risiko paparan gas berbahaya seperti karbon dioksida (CO₂) dan kekurangan oksigen (O₂). Deteksi konvensional menggunakan lilin atau korek api dinilai kurang akurat dan tidak memberikan data kuantitatif. Penelitian ini mengembangkan alat pemantau keselamatan berbasis mikrokontroler Arduino Nano untuk mendeteksi kadar CO₂ dengan sensor MQ-135 dan kadar O₂ dengan sensor KE-25. Selain itu, alat dilengkapi dengan sensor DHT-22 untuk memantau suhu dan kelembapan, serta modul RTC DS3231 dan SD card untuk pencatatan data real-time. Pengujian dilakukan di Gua Giri Gajah (Gresik) dan Gua Abar (Lamongan). Hasil menunjukkan alat mampu memberikan informasi akurat terkait kadar gas dan lingkungan gua, serta memberikan peringatan dini melalui buzzer bila ditemukan kondisi berbahaya. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penelusuran gua dan mendukung penelitian biospeleologi. Beberapa keterbatasan alat seperti akurasi sensor CO₂ dan kebutuhan casing tahan air menjadi perhatian untuk pengembangan lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025