Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana senjata otonom (autonomous weapons systems) dikonstruksikan sebagai ancaman keamanan global memalui kacamata Teori Sekuritisasi. Teori ini membantu kita memahami bagaimana suatu hal bisa dianggap ancaman seperti pernyataan senjata robot dianggap berbahaya oleh banyak orang karena terdapat pengaruh atau provokasi oleh aktor-aktor politik dan keamanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan ancaman senjata otonom dilakukan oleh tiga kelompok aktor utama: pertama, NGO (Non-Governmental Organization) kedua, negara-negara terutama negara berkembang yang merasa ketinggalan teknologi dalam persaingan militer dan menyebabkan ketakutan kepada negara-negara maju seperti AS dan China jika memiliki senjata AWS ini maka mereka akan dengan mudah dikalahkan; ketiga, media massa yang sering menampilkan narasi menakutkan tentang skenario terburuk penggunaan senjata ini ; Keempat, tanggapan audiens serta berbagai aktor pendukung lainnya.
Copyrights © 2025