Kelor merupakan tanaman perdu yang memiliki banyak manfaat serta dapat dibudidayakan di berbagai daerah mulai dari daerah basah hingga kering panas. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari keragaman, kesamaan dan persebaran tanaman kelor dilakukan pada berbagai ketinggian tempat di wilayah Kabupaten Boyolali yang telah dibagi menjadi tiga bagian wilayah ketinggian. Penelitian menggunakan metode survei dengan engambilan sampel dilakukan menggunakan teknik convenience sampling. Analisis keragaman dilakukan dengan menggunakan koefisien keragaman dan indeks Shannon-Wiener, kesamaan genetik dianalisis dengan dendogram UPGMA dengan software MVSP versi 3.22 serta persebaran kelor dianalisis melalui peta dan prediksi Maxent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik kelor di Kabupaten Boyolali tergolong rendah hingga sedang. Perbedaan ketinggian tempat tidak memberikan pengaruh keragaman pada tanaman kelor dengan terbentuknya dendrogram pada aksesi yang berasal dari ketinggian yang sama tidak bergabung pada kelompok yang sama. Kabupaten Boyolali memiliki potensi sebagai lokasi yang sesuai untuk budidaya kelor berdasarkan hasil prediksi koordinat lokasi aksesi yang dibandingkan dengan iklim makro.
Copyrights © 2025