Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tantangan komunikasi lingkungan pada generasi Z di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif, peneliti melakukan wawancara dengan informan yang terkait dengan penelitian dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi tantangan dalam melakukan komunikasi lingkungan terletak pada karakteristik Generasi Z yang tertarik pada teknologi baru, mencari kemudahan dalam penggunaan, keinginan untuk merasa aman, dan keinginan untuk melarikan diri sementara dari realitas yang mereka hadapi. Sehingga, sebagai solusi dari permasalahan sampah yang menumpuk, peneliti memberikan rekomendasi berupaya kampanye media sosial mengenai kondisi TPST Bantar Gebang. Hal ini disebabkan karena penggunaan media sosial dapat menjangkau masyarakat secara lebih masif dan luas. Media sosial yang direkomendasikan peneliti adalah Instagram sebagai media sosial kedua yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dalam merencanakan kampanye komunikasi lingkungan di media sosial, maka dilakukan empat tahap utama yaitu penilaian, perencanaan, produksi pesan, dan aksi dan refleksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025