Diabetes Melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit metabolik dengan keadaan tingginya kadar gula darah yang melewati batas normal atau hiperglikemia. Kaki dengan ulkus pada pasien diabetes adalah salah satu komplikasi yang umumnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ulkus diabetik yang menerima terapi antibiotik dengan menghitung nilai ATC/DDD di Instalasi Rawat Inap pada tahun 2022. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif non analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi pasien dewasa dengan data rekam medis yang lengkap, sedangakan untuk eksklusinya adalah pasien dengan infeksi lain, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, pulang paksa, serta meninggal dunia. Data yang diambil meliputi karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, penyakit penyerta, jenis antibiotik, bentuk sediaan, keatakuatan, rute pemberian, frekuensi, dan jumlah penggunaan antibiotik. Hasil penelitian ini diperoleh 8 jenis antibiotik yang digunakan pada 62 pasien ulkus diabetik di instalasi rawat inap pada tahun 2022 antara lain Ampisilin Sulbaktam, Metronidazol, Ampisilin, Meropenem, Levofloksasin, Ceftriakson, Ciprofloksasin, dan Ceftazidim. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik diperoleh total penggunaan antibiotik yaitu 119,82 DDD/100 bed-days, nilai tertinggi yaitu Ampisilin Sulbaktam sebanyak 65,73 DDD/100 bed-days sedangkan antibiotik yang masuk dalam DU 90% yaitu Ampisilin sulbaktam, Metronidazol, Ampisilin dan Meropenem.
Copyrights © 2025