Community Based Tourism merupakan pariwisata yang mendukung manfaat sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan. Di Bangsring Underwater Banyuwangi, konsep ini berawal dari upaya konservasi oleh para nelayan yang peduli terhadap lingkungannya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan di Daya Tarik Wisata Bangsing Underwater. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan hubungan antara peristiwa atau indikasi yang diteliti dengan terstruktur, faktual dan seksama. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan mengumpulkan literatur-literatur yang berkaitan dengan topik yang akan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya Tarik Wisata Bangsring Underwater memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan untuk dikembangkan dan juga telah didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai guna memberikan kenyamanan kepada wisatawan selama berkunjung. Daya tarik wisata ini dikembangkan dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism) dengan berfokus pada upaya konservasi lingkungan. Bentuk partisipasi yang telah dilakukan masyarakat adalah Spontaneous Community Participation. Artikel ini berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memahami masalah sosial budaya masyarakat dalam perkembangan pariwisata khususnya pengembangan daya tarik wisata serta sebagai bahan kajian pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Hasil temuan diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada masyarakat sebagai pemilik potensi, investor, dan pengambil keputusan dan kebijakan.
Copyrights © 2025