Pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6-24 bulan erat kaitannya dengan pemberian nutrisi melalui MPASI. Kurangnya pengetahuan ibu menjadi faktor utama ketidaktepatan pemberian MPASI. Berdasarkan hasil wawancara di Posyandu Melati 1 Desa Mersi terhadap ibu kader posyandu, rata-rata ibu memperkenalkan MPASI bayi usia 6-24 bulan dengan menu MPASI fortifikasi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini untuk meningkatkan pengetahuan kader dan ibu serta keterampilan kader tentang pemberian dan pembuatan MPASI dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi. Media yang digunakan yaitu power point dan buku saku. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2x pertemuan yang diikuti oleh 8 kader dan 18 ibu bayi dengan usia 6-24 bulan, dan dilakukan evaluasi penilaian cara pembuatan MPASI. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan kader memiliki nilai rata-rata 57,63 meningkat menjadi 80,88. Pada ibu nilai pengatahuan rata-rata 57,63 menjadi 81,44 serta keterampilan kader dengan nilai rata-rata 84,38. Kesimpulan PkM yaitu dapat meningkatkan pengetahuan kader dan ibu serta keterampilan kader dalam pemberian MPASI bayi usia 6-24 bulan. Oleh karena itu, disarankan untuk melaksanakan edukasi lanjutan dari kader kepada ibu bayi dan pemantauan berkala agar praktik pemberian MPASI lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hasil pengabdian ini dipublikasikan dalam jurnal pengabdian masyarakat dan haki buku saku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025