Limbah aluminium, seperti kaleng minuman, merupakan salah satu jenis limbah anorganik yang sulit terurai secara alami dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terdekomposisi. Hal ini memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Penumpukan limbah ini berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan penurunan kualitas ekosistem. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah mendaur ulang limbah tersebut untuk mengurangi dampak lingkungan, sekaligus menghasilkan produk bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan edukasi dan partisipasi. Kegiatan ini meliputi penyuluhan mengenai dampak limbah aluminium, karakteristik aluminium, dan manfaat daur ulang, kemudian dilanjutkan dengan praktik daur ulang menggunakan tungku krusibel sederhana. Proses daur ulang melibatkan proses peleburan aluminium pada temperatur 700°C, pemisahan slag menggunakan fluks, dan pengecoran logam menjadi produk. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, masyarakat mendapatkan pemahaman mengenai pengelolaan limbah aluminium, keterampilan teknis dalam daur ulang, serta potensi ekonomi melalui produk daur ulang, seperti souvenir atau komponen mekanis. Selain berkontribusi pada pelestarian lingkungan, kegiatan ini memberikan peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Copyrights © 2025