Industri konstruksi berperan besar menghasilkan limbah konstruksi yang signifikan. Pengelolaan limbah konstruksi yang efisien berperan penting dalam mendukung praktik konstruksi yang berkelanjutan. BIM dapat menjadi salah satu solusi pada tahapan perencanaan untuk mengurangi terciptanya limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis selisih nilai limbah konstruksi pada pekerjaan struktur dengan implementasi Building Information Modelling (BIM) dan mengevaluasi efektivitas pengelolaan limbah konstruksi berdasarkan sistem penilaian Waste Management Performance Evaluation Tool (WMPET). Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan SMP N 6 Surakarta. Penelitian ini membandingkan nilai limbah konstruksi pekerjaan struktur pada tahapan perencanaan antara metode konvensional dengan BIM, dan mengukur tingkat efektivitas pengelolaan limbah berdasarkan penilaian WMPET. Dari tujuan pertama, di dapatkan selisih nilai limbah konstruksi sebesar Rp44.187.356,13 melalui implementasi BIM yang menunjukkan adanya penghematan biaya. Temuan pada tujuan kedua mengindikasikan bahwa pengelolaan limbah yang dinilai tidak efektif berdasarkan sistem penilaian WMPET.
Copyrights © 2025