Amar, Tsulis Iqbal Khairul
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Influence of Travel Time and Transportation Costs on the Use of Online Motorbike Taxi in Palembang City Rozandi, Ardin; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Permadi, Dio Damas
ASTONJADRO Vol. 14 No. 1 (2025): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v14i1.16335

Abstract

One of the cities in Indonesia that usually uses motorbike taxis or online motorbike taxi services for transportation is Palembang. Mode selection is the main stage in transportation planning and policy. Urban areas need to provide space for mobility modes and transportation infrastructure because the choice of mode affects how efficiently people can move around. The choice of transport mode is determined by competition between transport modes, which takes into account travel demand and can benefit both private and public transport. Data-based online motorcycle taxi applications facilitate consumer access by making it easier for the general public and students to confirm the driver's identity. Online transportation is becoming increasingly common in big cities like Palembang as the transportation sector develops to better serve people's demand for efficient mobility. This research aims to analyze how travel time and transportation costs can influence the use of online motorcycle taxi transportation in Palembang City. This research uses quantitative descriptive research, this research uses non-probability samples with a purposive approach, namely a technique for determining samples with certain opinions, so the number of samples in this research is 96 people in the city of Palembang who use online motorbike taxi transportation. Data collection techniques using questionnaires, and data analysis using multiple linear regression. Based on the research results, travel time has a significant influence on the use of online motorcycle taxis in Palembang City (0.003 < 0.05), and transportation costs have a significant influence on the use of online motorcycle taxis in Palembang City (0.000 < 0.05). Travel time and transportation costs have a significant influence on the use of online motorcycle taxis in Palembang City (0.000 < 0.05), with a model capability of 70.5%, while the remaining 29.5% of online motorcycle taxi use in Palembang City is influenced by factors others not examined in this study.
Evaluasi Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Ngadirojo-Giriwoyo Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2024 dengan Metode Least Cost Analysis Aziz, Sani Atika; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Sahid, Muh. Nur; Priyanto, Budi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Peningkatan Jalan Ngadirojo-Giriwoyo merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Wonogiri. Namun dalam pelaksanaannya proyek ini mengalami keterlambatan pelaksanaan sebesar 9,185% pada minggu ke-19, yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya target waktu pelaksanaan. Untuk mengatasi hal ini dilakukan percepatan proyek (crashing) menggunakan metode Least Cost Analysis guna memperoleh alternatif percepatan dengan waktu dan biaya tambahan seminimal mungkin. Analisis dilakukan pada aktivitas sisa yang berada di lintasan kritis menggunakan metode Precendence Diagram Method (PDM) melalui Microsoft Project 2019. Penelitian ini membandingkan tiga alternatif percepatan yaitu penambahan jam kerja (lembur), penambahan tenaga kerja dan kombinasi keduanya. Hasil menunjukkan bahwa alternatif kombinasi yaitu penambahan jam kerja 4 jam dan tenaga kerja tambahan memberikan hasil terbaik dalam percepatan proyek. Alternatif ini menghasilkan durasi pelaksanaan selama 42,62 hari kerja dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp 5.524.152.481,44. Dengan demikian penerapan metode Least Cost Analysis memberikan hasil yang efisien dalam menentukan strategi percepatan proyek, terutama pada proyek jalan dengan keterbatasan waktu pelaksanaan.
Analisis Implementasi BIM terhadap Nilai Limbah Pekerjaan Struktur dan Evaluasi Pengelolaannya menggunakan Waste Management Performance Evaluation Tool (WMPET) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan SMP N 6 Surakarta) Alviana, Indri; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Priyanto, Budi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri konstruksi berperan besar menghasilkan limbah konstruksi yang signifikan. Pengelolaan limbah konstruksi yang efisien berperan penting dalam mendukung praktik konstruksi yang berkelanjutan. BIM dapat menjadi salah satu solusi pada tahapan perencanaan untuk mengurangi terciptanya limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis selisih nilai limbah konstruksi pada pekerjaan struktur dengan implementasi Building Information Modelling (BIM) dan mengevaluasi efektivitas pengelolaan limbah konstruksi berdasarkan sistem penilaian Waste Management Performance Evaluation Tool (WMPET). Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan SMP N 6 Surakarta. Penelitian ini membandingkan nilai limbah konstruksi pekerjaan struktur pada tahapan perencanaan antara metode konvensional dengan BIM, dan mengukur tingkat efektivitas pengelolaan limbah berdasarkan penilaian WMPET. Dari tujuan pertama, di dapatkan selisih nilai limbah konstruksi sebesar Rp44.187.356,13 melalui implementasi BIM yang menunjukkan adanya penghematan biaya. Temuan pada tujuan kedua mengindikasikan bahwa pengelolaan limbah yang dinilai tidak efektif berdasarkan sistem penilaian WMPET.
Evaluasi Kinerja Waktu dan Biaya menggunakan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Peningkatan Jalan Ngadirojo-Giriwoyo Tahun Anggaran 2024 Aziza, Wafi Adwiya; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Sahid, Muh. Nur; Priyanto, Budi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan dalam proyek konstruksi dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan risiko denda. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Peningkatan Jalan Ngadirojo-Giriwoyo yang mengalami keterlambatan 9% pada minggu ke-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi biaya dan waktu akhir proyek serta mencari alternatif percepatan paling efisien. Metode yang digunakan adalah Earned Value Analysis (EVA) untuk menilai kinerja proyek dan Time Cost Trade Off (TCTO) untuk menentukan alternatif percepatan dengan biaya minimum. Berdasarkan Earned Value Analysis, estimasi biaya akhir proyek sebesar Rp 12.304.820.282,75 dengan estimasi waktu akhir adalah 30 minggu. Nilai Indeks Kinerja Biaya (CPI) < 1 dan Indeks Kinerja Waktu (SPI) < 1 menunjukkan bahwa proyek berjalan tidak efisien baik dari segi biaya dan waktu, sehingga diperlukan alternatif percepatan. Hasil dari analisis Time Cost Trade Off (TCTO) menunjukkan bahwa penambahan 3 jam kerja per hari menghasilkan durasi percepatan sebesar 44,5 hari dengan total biaya sebesar Rp 5.543.036.583,73, yang merupakan alternatif paling efisien dibandingkan penambahan 2 dan 4 jam kerja.
Analysis The Potential of Building Information Modeling (BIM) and Lean Construction in Reducing Construction Waste through Modeling: A Case Study of SMP Negeri 6 Surakarta Batee, Arvin Rabbani; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Priyanto, Budi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction industry has a significant contribution to the generation of construction waste which has the potential to increase costs and cause environment impacts if not managed optimally. This study aims to analyze the effect of the application of Building Information Modeling (BIM) and Lean Construction principles in reducing construction waste in the construction project of SMP Negeri 6 Surakarta. The methods used in this research include the utilization of BIM for waste estimation and calculation and the Delphi method to identify the main factors causing waste generation. The results showed that BIM-based planning using Autodesk Revit contributed positively to the reduction of construction waste, with a decrease in the percentage of reinforcement steel waste by 4.83% and concrete waste by 8.55%. The main factors contributing to waste generation include initial design that does not consider aspects of material efficiency, material waste due to overuse, inefficiency in the implementation process, repetition of work, and lack of control over ready mix concrete and site mix. In addition, material damage at the procurement stage is also one of the significant causes of construction waste generation. These findings indicate that the application of BIM and Lean Construction can be an effective strategy for reducing construction waste and improving resource efficiency in development projects.
Analisis Waste Material pada Proyek Pembangunan Gedung Dishub Kabupaten Karanganyar Munawar, Agil Husein Ali; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Rizana, Rama; Maghfuri, Syakir
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waste material konstruksi adalah bahan-bahan yang tidak terpakai atau dibuang selama proses konstruksi bangunan atau infrastruktur. Pada proyek pembangunan gedung DISHUB Kabupaten Karanganyar luas bangunannya tidaklah luas tetapi mempunyai banyak ruangan atau sekat. Banyaknya sekat pada proyek tersebut berpotensi menimbulkan kesalahan potongan material sehingga menghasilkan waste material. Tujuannya studi guna melihat material yang mempunyai potensi jadi waste level, melihat waste cost serta waste index yang dihasilkannya material sisa serta mengidentifikasinya penyebab faktor-faktor waste material. Dari hasil analisa Pareto maka material memiliki waste level terbesar yaitu Besi dengan waste level sebesar 4.905%, sedangkan nilai waste cost terbesar yakni bekisting dengan waste cost sebesar Rp. 10,406,481.894, serta nilai waste index yaitu sebesar 0.169 m3/m2. Faktor waste material yang berpengaruh besar terhadap proyek DISHUB Kabupaten Karanganyar adalah kategori residual dengan variable sisa pemotongan material tidak bisa dipergunakan lagi, kesalahannya dalam memotong material, serta sisa material karena proses pemakaian. Partisipan sepakat ketiga variabel tersebut memiliki perhitungan bobot skor yang sama yaitu 100%.
Analisis Biaya dan Produktivitas Alat Berat pada Pekerjaan Pemadatan Tanah Proyek Taman Wisata Religi Salatiga terhadap Waktu Tahun Anggaran 2024 Budiyanto, Rezal Nur; Sahid, Muhammad Nur; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Magfirona, Alfia
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam proyek konstruksi, efisiensi waktu dan biaya sangat dipengaruhi oleh produktivitas alat berat. Penggunaan alat berat yang tepat dan efektif dapat mempercepat proses konstruksi dan mengurangi waktu serta biaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis besar nilai produktivitas alat berat dan menganalisis perbandingan produktivitas alat berat terhadap waktu perencanaan dan waktu pelaksanaan pada pekerjaan pemadatan tanah proyek lanjutan taman wisata religi Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan pendekatan matematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga penelitian ini dapat direncanakan dan disusun secara terstruktur untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil analisis dari penelitian ini yaitu didapat produktivitas rencana Excavator Kobelco SK 200 sebesar 153,450 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 35,436 m3/jam, produktivitas rencana Dump Truck Mitsubishi HD125PS sebesar 9,051 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 11,324 m3/jam, produktivitas rencana Bulldozer Komatsu D31E sebesar 73,694 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 47,209 m3/jam, produktivitas rencana Vibro Roller Dynapac CA250D sebesar 252,557 m3/jam sedangkan untuk produktivitas realisasi sebesar 272,031 m3/jam. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan pemindahan dan pemadatan tanah memerlukan waktu lebih lama 6 hari dibandingkan dengan waktu rencana. Biaya yang dikeluarkan saat pelaksanaan sebesar Rp. 1.569.041.086,62,- sedangkan pada saat perencanaan sebesar Rp. 1.557.136.116,06,- dengan selisih biaya sebesar Rp. 11.904.970,56,- dimana biaya pada pelaksanaan lebih mahal dibandingkan dengan biaya perencanaan. Suatu proyek dianggap sukses jika kontraktor memperoleh keuntungan yang optimal, pemilik menerima hasil yang memuaskan, dan proyek diselesaikan tepat waktu. Produktivitas alat berat adalah faktor yang menentukan kesuksesan suatu proyek yang melibatkan alat berat di dalam pelaksanaannya.
Perbandingan Produktivitas Pelaksanaan Pemasangan Box Culvert antara Metode Konvensional dengan Precast di Proyek Tol Solo-Yogyakarta terhadap Biaya dan Waktu Tahun Anggaran 2024 Alghifari, Fauzan Farrel; Sahid, Muhammad Nur; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Magfirona, Alfia
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pemasangan box culvert dalam proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta merupakan bagian dari infrastruktur yang mendukung sistem drainase. Pekerjaan ini memiliki tantangan yaitu, bagaimana memaksimalkan produktivitas sumber daya yang digunakan, tanpa mengorbankan kualitas, biaya, dan waktu yang direncanakan. Penelitian ini membandingkan produktivitas, biaya dan waktu pemasangan box culvert konvensional di STA 40+263 dan box culvert precast secara kuantitatif dengan Microsoft Excel serta mengetahui metode pelaksanaan pemasangannya melalui observasi dan studi literatur. Pada metode konvensional membutuhkan biaya yang lebih sedikit, yaitu Rp. 1.009.214.819,72 karena biaya pelaksanaan dan material lebih murah, namun waktu pelaksanaan metode ini lebih lama (67 hari) karena pelaksanaannya terdapat proses pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran beton ready mix, pelepasan bekisting dan proses curing beton. Sebaliknya, metode precast membutuhkan biaya yang lebih besar, yaitu Rp. 1.062.848.881,09 dikarenakan pelaksanaannya yang menggunakan mobile crane dan material produksi yang lebih mahal, namun waktu pelaksanaan metode ini lebih cepat (40 hari) dikarenakan pada badan box culvert hanya terdapat proses instalasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi kedua metode untuk memberikan rekomendasi manajemen proyek yang optimal. Hasil menunjukkan metode konvensional dipilih oleh proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta karena biaya lebih rendah dan ketersediaan beton siap pakai dari PT Adhi Persada Beton.
Optimasi Waktu dan Biaya dengan menggunakan Metode PDM (Precedence Diagram Method) pada Proyek Pembangunan Kawasan PKL Ketandan (Ketandan Utama), Yogyakarta Azindani, Zirlyvera Naufal Syarif; Sahid, Muhammad Nur; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Priyanto, Budi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek adalah serangkaian kegiatan terencana yang bertujuan untuk mencapai hasil tertentu dalam batasan waktu dan anggaran yang telah ditetapkan untuk mendapatkan keuntungan. Setiap proyek memiliki tujuan spesifik, durasi yang terbatas, serta anggaran yang harus dikelola dengan efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja pada proyek dan memperkirakan penyelesaian proyek Pembangunan Kawasan PKL Ketandan (Ketandan Utama) berdasarkan kinerja proyek dengan meninjau waktu dan biaya. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu jenis penelitian ini menggunakan pendekatan matematis untuk mengumpulkan serta menganalisis data sehingga bisa terencana dan terstruktur. Hasil analisis dari penelitian ini mengevaluasi dan mengendalikan proyek dengan menunjukkan keterlambatan proyek sebesar -11,403% pada minggu ke-21 dengan indikasi cost overrun senilai Rp3.645.046.378 dan schedule varians sebesar -Rp1.177.246.251. Pada minggu ke-25, nilai CPI 1,19 dan SPI 0,96 mengindikasikan progres proyek lebih lambat dari rencana. Optimasi dilakukan melalui metode crashing dengan penambahan jam kerja, mempercepat durasi proyek dari 57 menjadi 49 hari. Biaya akhir proyek mengalami peningkatan sebesar Rp39.148.133 akibat perubahan biaya langsung dan tidak langsung. Penelitian ini membuktikan bahwa pengendalian dan optimasi menggunakan metode PDM dan crashing dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek.
Analisis Tingkat Penerapan Green Building pada Gedung Fakultas Kehutanan UGM berdasarkan Aturan GBCI (Green Building Council Indonesia) Maharani, Mentari Putri; Amar, Tsulis Iqbal Khairul; Maghfuri, Syakir; Harjanto, Furqaan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan konvensional berkontribusi terhadap 40% konsumsi energi global dan peningkatan emisi gas rumah kaca. Green building hadir sebagai solusi melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan penggunaan material ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan konsep green building pada Gedung Fakultas Kehutanan UGM berdasarkan standar Greenship Existing Building Version 1.1 dari GBCI, dengan fokus pada kategori Energy Efficiency and Conservation (EEC) dan Material Resource and Cycle (MRC). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta analisis data menggunakan SEM-PLS. Hasil menunjukkan gedung memperoleh 52 poin (92%) dan meraih peringkat Platinum. Responden mayoritas menilai penerapan sudah optimal. Namun, masih diperlukan peningkatan pada dokumentasi material berkelanjutan dan sistem monitoring energi. Penelitian merekomendasikan peningkatan sistem pemantauan, edukasi civitas akademika, serta evaluasi rutin guna mengoptimalkan implementasi green building.