Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada individu maupun kelompok mengenai dampak negatif perundungan serta langkah-langkah pencegahannya melalui penyuluhan materi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian tindakan. Pendekatan deskriptif kualitatif dipilih untuk menggambarkan fenomena perundungan secara mendalam berdasarkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumen terkait. Penelitian tindakan bertujuan untuk mengidentifikasi, memahami, serta memberikan solusi terhadap permasalahan perundungan yang muncul dalam lingkungan MTS EX PGA UNIVA Medan. Penelitian ini melibatkan 30 siswa/i sebagai responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan signifikan pada pemahaman peserta terhadap fenomena perundungan setelah pelaksanaan penyuluhan. Berdasarkan data awal, sebagian besar peserta hanya memahami perundungan sebagai tindakan fisik yang agresif, sementara bentuk verbal, sosial, maupun digital sering kali diabaikan atau dianggap wajar. Program sosisalisasi yang dilaksanakan terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa/i tentang perundungan, mengurangi frekuensi kejadian perundungan dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif. Studi ini menyimpulkan bahwa program sosialisasi yang berfokus pada pengembangan empati dan ketrampilan sosial meupakan langkah penting dalam upaya pencegahan perundungan di sekolah.
Copyrights © 2025