Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role conflict dan occupational stress terhadap turnover intention dimediasi job satisfaction karyawan generasi milenial Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dilakukan analisis dengan menggunakan bantuan komputer dan aplikasi SPSS versi 26. Jumlah sampel karyawan generasi milenial Kabupaten Gunungkidul sebanyak 100 responden. Analisis kualitas data menggunakan uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan uji t, koefisien determinasi (R2) dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa role conflict dan occupational stress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap job satisfaction. Role conflict dan occupational stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, sedangkan job satisfaction berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Job satisfaction terbukti memediasi variabel role conflict dan variabel occupational stress terhadap turnover intention.
Copyrights © 2025