Abstrak Tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di Kota Surabaya masih menjadi tantangan, dan memerlukan pemahaman terkait faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) terhadap tingkat kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening. Studi dilakukan di Kota Surabaya menggunakan data tahun 2011–2023. Metode analisis jalur digunakan untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM, IPG, IDG memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis pengaruh langsung terhadap tingkat kemiskinan menunjukkan bahwa IPM, IPG, IDG dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif signifikan. Analisis mediasi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi memediasi pengaruh IPM, IPG, dan IDG terhadap tingkat kemiskinan dengan pengaruh negatif signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa pembangunan manusia dan kesetaraan gender, baik secara langsung maupun melalui pertumbuhan ekonomi, berperan penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Surabaya Kata kunci: ekonomi, gender, indeks, kemiskinan, dan manusia.
Copyrights © 2025