Penelitian terletak di Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Formasi Matano. Tujuan riset ini untuk mengetahui jenis dan persebaran batugamping, serta pemanfaatan batugamping sebagai bahan galian industri. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis petrografi dan analisis geokimia dengan menggunakan metode XRF (X-Ray Flourenscence). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis batugamping yaitu mudstone, wackestone, grainstone, dan batugamping kristalin. Hasil analisis geokimia, kandungan unsur/senyawa batugamping pada daerah penelitian menunjukkan nilai rata-rata CaO (57,34%), Al2O3 (1.23%), Fe2O3 (3,22%), SiO2 (8,17%,) MgO (0,24%), SO3 (0,11%), Ni (0,01%), Co (0,01%), P2O5 (0,03%), K2O (0,21%), Na2O (0,02%), TiO2 (0,11%), Cr2O3 (0,01%), MnO (0,06%), Zn (0,01%). Mengacu pada data geokimia tersebut, maka batugamping di daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan semen dan sebagai bahan tambahan dalam peleburan dan pemurnian baja.
Copyrights © 2024